Purbalingga – ekpos.com – Puluhan ribu umat dari wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya memenuhi lapangan Reformasi Desa Pengempon, Kecamatan Kejobong, untuk mengikuti “Do’a dan Sholawat Ibu Pertiwi” bersama Habib Zaidan bin Haidar bin Yahya, Rabu (17 Januari 2024).
Do-a dan sholawat yang digagas oleh Gerakan Muda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pendowo) ini mengajak seluruh umat untuk menjaga persaudaraan.
“Walaupun kami bertendensi ke salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, tujuan kegiatan ini untuk persaudaraan karena terbuka untuk umum,” kata perwakilan dari Garda Pendowo, Firmansyah Adi Nugroho saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, kegiatan ini digelar secara bergantian di beberapa kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah yang akan berlangsung hingga Februari 2024.
“Ada 16 titik lokasi kegiatan Do’a dan Sholawat Ibu Pertiwi. Malam ini digelar di Purbalingga, besok di Pemalang, selanjutnya di Kabupaten Semarang, Jepara, Kudus dan Banyumas,” kata dia
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Garda Pendowo berkolaborasi dengan panitia lokal serta berbagai unsur tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini juga untuk menyosialisasikan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara itu, acara yang menghadirkan Habib Zaidan bin Haidar bin Yahya, telah mencuri perhatian masyarakat Purbalingga dan sekitarnya.
Mereka telah memenuhi lapangan sepak bola Desa Pengempon sejak sore hari, meskipun acara mulai berlangsung pada pukul 19.30 WIB. Bahkan, hujan yang sempat mengguyur di desa itu tak lantas mematahkan semangat para jemaah.
Mereka tetap bertahan memadati lapangan hingga hujan mereda untuk ikut melantunkan do’a dan sholawat yang dipimpin Habib Zaidan bin Haidar bin Yahya dengan diiringi kelompok Hadroh Sekar Langit.
Semakin malam, lantunan sholawat semakin semarak dan bertambah khidmat. Umat Islam yang hadir dalam acara itu turut mengumandangkan syair sholawat.
“Saya bersama rombongan datang dari Desa Padamara untuk ikut do’a dan bersholawat bersama Habib Zaidan, serta bersilaturahmi dengan jemaah lain yang ikut kegiatan ini,” tutur Andi, warga Padamara. (Red).