Padang – “Dialog Interaktif” mengantisipasi terjadinya konflik sosial di wilayah Padang maka Spaban 1 Staf Intelijen Angkatan/Sintelad telah membuat program tentang pembinaan komunikasi (Binkom) cegah konflik sosial yang bertujuan untuk membagi informasi serta berdialog secara akademis dengan komponen masyarakat dengan harapan dapat bahu membahu mencegah segala bentuk konflik sosial yang bakal terjadi kedepan khususnya dalam menghadapi tahun politik 2024.
Kegiatan Pembinaan Komunikasi/Binkom Cegah Konflik Sosial yang dihadiri oleh 300 Komponen Masyarakat Padang, terdiri dari Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda serta Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa. Acara ini berlangsung di Aula Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Prov. Banda Aceh, Selasa (16/1/2024).
Lewat tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial” TNI AD telah mengimplementasikan salah satu tugasnya sesuai Undang-Undang TNI No. 34 Tahun 2004 Sub pasal (2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan: b. Operasi militer selain perang yaitu : (9) membantu tugas pemerintah daerah dalam mencegah dan meredam potensi konflik sosial khususnya dalam menghadapi Tahun Politik 2024 yang akan datang.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan sinergitas yang baik antara TNI AD dengan komponen masyarakat serta pemerintah daerah dan utamanya untuk mencegah terprovokasinya masyarakat akibat informasi yang tidak benar, baik dari media social ataupun informasi berantai yang belum diketahui tingkat kebenarannya.
Untuk kegiatan Binkom kali ini cukup istimewa, karena bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. telah memerintahkan Asintel Kasad Mayjen TNI Dr. Drs. Arief Jaka Tandang, M.S.C,. M.A.P. untuk mendesain Program Binkom Cegah Konflik Sosial tersebut secara proesional, kemudian ditindaklanjuti Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva.S.IP., M.Han. sebagai pemberi materi dan sekaligus narasumber sedangkan narasumber yang handal lainnya Heru Triwijarnarko, S.STP., M.Si, Kakan Kesbangpol Banda Aceh.
Adapun pokok-pokok bahasan dari materi yang diberikan adalah sebagai pembekalan kepada komponen masyarakat Padang dalam rangka menghadapi tahun politk 2024 serta membahas tentang Netralitas TNI dalam menghadapi Tahun Pemilu 2024 sehingga diharapkan dapat mencegah sedini mungkin segala bentuk konflik dimasa mendatang.
Selama ini, gejolak konflik social yang terjadi diberbagai daerah pada masa lalu memberikan pengalaman yang berharga bagi kita semua bahwa setiap konflik yang terjadi terbukti telah mengakibatkan hilangnya rasa aman, timbulnya rasa takut masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan korban jiwa. Sehingga munculnya trauma psikologis seperti dendam, benci dan antipati, akibatnya dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan umum.
“Melalui kegiatan Binkom/Pembinaan Komunikasi ini, kami sebagai aparatur negara berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah dan meredam setiap potensi konflik sosial,” pungkasnya.
Brigjen TNI Antoninho mengatakan bahwa Berdasarkan Undang-Undang No.34 Tahun 2004 tentang TNI dalam Bab II, Pasal 2 Sub pasal d. Tentara Profesional, yaitu tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak BERPOLITIK PRAKTIS dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, Hak Asasi Manusia, ketentuan Hukum Nasional, dan Hukum Internasional yang telah diratifikasi. Politik TNI adalah Politik Negara sehingga TNI sebagai alat negara tetap berpegang teguh terhadap Profesionalisme dan Netralitas TNI.
Oleh sebab itu TNI AD tidak boleh terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung. TNI harus tetap fokus pada tugas pokoknya, yaitu menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
TNI selalu profesional dan proporsional serta berkarya dengan optimal demi kemajuan bangsa dan negara. “Mari kita terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara dengan penuh semangat dan dedikasi tinggi untuk mewujudkan Ketahanan Nasional yang Tangguh.
Dalam acara tersebut Peserta Binkom member apresiasi yang sangat positif terkait dengan program Binkom ini, karena sangat bermanfaat dalam membangkitkan kembali semangat juang yang tinggi serta membangun jiwa rela berkorban yang hakiki dalam rangka mempertahankan NKRI tercinta dari segala bentuk ancaman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Sebagai warga negara Indonesia, masyarakat Padang yang dikenal religius, sudah berjanji serta berkomitmen bahwa membela bangsa lndonesia dan menjaga kedamaian serta mendukung apparat keamanan khususnya TNI AD dalam mengamankan serta menghadapi tahun Politik 2024 sudah merupakan hak dan kewajiban setiap insan Indonesia secara hakiki.
Brigjen TNI Antoninho, mengatakan bahwa masyarakat Padang sangat luar biasa serta antusias dalam mengikuti kegiatan ini serta berpandangan positif, terlihat dari pertanyaan-pertanyan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas,” sebutnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan bias meningkatkan kerjasama, sinergitas secara integral antara TNI AD, Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Padang terutama dalam mencegah dan menghindari terprovokasinya masyarakat akibat berita-berita HOAKS dan PROPAGANDA,” dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menghendaki terjadi kerusuhan dalam menghadapi tahun politik 2024 ini.
Peserta Binkom mengucapkan terimakasih kepada bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. atas tereselenggaranya program ini, semoga kedepan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dengan harapan TNI AD SELALU DI HATI RAKYAT DALAM PRESPEKTIF KETAHANAN NASIONAL YANG TANGGUH.