Jakarta – ekpos.com – Pemerintah Indonesia dan Denmark telah berkomitmen untuk memperluas dan meningkatkan program kerjasama energi melalui Indonesia-Denmark Partnership Programme (INDODEPP) dari tahun 2021-2025.
Program kerja sama energi tersebut membantu lembaga pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan terkait dalam mengembangkan kebijakan, strategi dan memberikan bantuan teknis untuk membantu Indonesia mencapai target yang ditetapkan untuk kontribusi penurunan emisi Gas Rumah Kaca nasional, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan transisi energi.
PT. PLN (Persero) menggandeng Danish Energy Agency (DEA), sebagai salah satu negara yang mempunyai kekuatan dalam pemanfaatan sumber daya alam menjadi basis energi listrik, untuk bisa mengakselerasi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang bersih, andal dan terjangkau di Tanah Air.
Danish Energy Agency (DEA) & Energinet telah membantu PLN UIP2B Jamali dalam program pengurangan emisi global melalui langkah mempercepat bauran energi yang berkelanjutan dan andal. Serta berbagi pengalaman peramalan beban VRE, pengenalan Operasi Sistem dan optimasi pengendalian kelistrikan Jawa, Madura dan Bali untuk mencapai target Net Zero Emission di 2060 mendatang.
DEA bersama PLN menggelar “Power Production Planning Workshop” dan melakukan kunjungan ke Java Bali Control Center (18/01) lalu.
Rangkaian kegiatan workshop dan site visit ini bertujuan untuk dapat menambah insight serta meningkatkan skill dan knowledge terkait power production planning.
Erik Kjaer, Chief Advisor, Global Cooperation, Danish Energy Agency memaparkan rencana Denmark untuk transisi energi menuju carbon zero.
Selain itu, dipaparkan pula integrasi listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan ke dalam sistem jaringan listrik serta penggunaan modelling tool dalam perencanaan sistem tenaga listrik melalui pembahasan dan diskusi langsung dengan para pengguna tool tersebut di DEA.
Di kesempatan yang berbeda, General Manager PLN UIP2B Jamali, Munawwar Furqan menjelaskan bahwa, PLN telah meluncurkan Program Transisi Energi dan Net Zero Carbon 2060 yang kemudian mendorong PLN untuk menerbitkan RUPTL (Perencanaan Sistem Jangka Panjang) ‘Green Ever’ yang menargetkan 23% Bauran Energi Terbarukan pada tahun 2025 dan akan ditingkatkan setiap tahunnya.
Untuk mewujudkan program tersebut, PLN UIP2B JAMALI mengoperasikan sistem Jawa Madura Bali sesuai dengan filosofi sistem ketenagalistrikan: bermutu, ekonomis, handal dan ramah lingkungan.
PLN UIP2B Jamali terus berupaya untuk bisa meningkatkan bauran energi di Indonesia. Upaya akselerasi bauran energi ini sebagai langkah untuk mencapai target Net Zero Emission di 2060 mendatang.
“PLN UIP2B JAMALI siap melaksanakan transisi energi,” tutup Munawwar. (Red).