Jakarta – ekpos.com, 28 Januari 2024 Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah perbatasan khususnya di pulau Sebatik, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Satuan Tugas Marinir Pengamanan (Satgasmar Pam) Ambalat XXIX secara rutin menggelar sweeping dan razia kegiatan ilegal di Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (26/01) kemarin.
Pulau Sebatik merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Hal tersebut menjadikan wilayah Sebatik sebagai pintu keluar masuk ke dua negara RI-Malaysia baik melalui jalur darat maupun jalur laut.
Selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga kedaulatan NKRI, Satgasmar Pam Ambalat memiliki tugas tambahan seperti kegiatan teritorial dan juga mencegah segala aktivitas ilegal yang berada di wilayah tersebut. Maraknya kegiatan-kegiatan ilegal yang terjadi di wilayah tersebut mendasari Satgasmar Pam Ambalat secara rutin menggelar sweeping dan razia.
Sasaran sweeping dan razia kali ini yaitu pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan, identitas dan dokumen orang maupun barang yang keluar masuk melalui pos-pos perlintasan, kapal kapal dan speed boat yang akan menuju Tawau Malaysia maupun yang masuk Sebatik Indonesia.
Komandan Satgasmar Pam Ambalat XXIX Lettu Mar Presly Brisky Musak S.T.Han menyampaikan kegiatan sweeping dan razia ini dilaksanakan secara rutin mengingat masih marknya aktivitas ilegal yang berada di wilayah Sebatik seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), penyelundupan narkoba, miras, ballpress dan barang-barang illegal lainya.
Lebih lanjut Dansatgasmar menjelaskan bahwa pelaksanaan sweeping dan razia ini dilakukan sesuai prosedur dan hukum yang berlaku dan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kepolisian, Imigrasi maupun Bea Cukai dalam penindakan apabila ditemukan hal-hal menonjol.
Pemeriksaan juga dilaksanakan terhadap kegiatan masyarakat diluar jam malam. Selain itu Satgasmar Pam Ambalat XXIX berkoordinasi dengan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Pos Angkatan Laut (Posal) untuk melaksanakan patroli laut.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai tindakan illegal dari segala pejuru, terutama di wilayah perbatasan Indonesia.
(Red)
