Pacitan – ekpos.com – Babinsa Koramil 0801/11 Donorojo, Kodim 0801/Pacitan, Serda Basuki Rahmad menghadiri pertemuan mini lokakarya lintas sektor yang berlangsung di Puskesmas Donorojo, Kab. Pacitan, Selasa (30/01/2024).
Berbagai agenda juga dibahas dalam pertemuan tersebut diantaranya terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita kurang gizi.
Pembekalan dan sosialisasi diberikan kepada para kader posyandu dengan menghadirkan narasumber Dr. Tyas, Kepala Puskesmas Donorojo, sebagai upaya pencegahan serta pemulihan kasus stunting.
Dikatakan Kepala Puskesmas Donorojo bahwa, pembekalan ini juga bertujuan, agar para kader posyandu dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kaitannya dalam memperhatikan gizi makanan pada ibu hamil KEK dan anak balita guna mencegah terjadinya stunting pada anak
“Diharapkan semua pihak turut berpartisipasi aktif, karena penyebab gizi kurang pada balita dan ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) bukan karena faktor ekonomi saja, tetapi faktor pola asuh dan pola makan yang belum benar,” ujar Dr. Tias saat memberikan pembekalan.
Lebih dari itu dijelaskan, pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal sesuai standar yang telah ditetapkan merupakan hal penting. Mulai dari menjaga kesehatan dan status gizinya baik sebelum maupun selama masa hamil.
“Pada masa menyusui, semua bayi juga dianjurkan mendapat ASI eksklusif, selain itu memberikan makanan pendamping protein tinggi dengan nilai gizi yang sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya,” tandasnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 0801/11 Donorojo, mengingatkan pentingnya para orang tua untuk selalu rutin memeriksakan kesehatan anak ke posyandu maupun puskesmas terdekat secara berkala.
“Pemeriksaan kesehatan berkala diharapkan memudahkan pendeteksian dini gangguan kesehatan pada anak. Melalui program pemberian makanan tambahan yang bergizi bagi ibu hamil dan balita, mudah-mudahan dapat mencetak generasi berkualitas serta terbebas dari stunting,” ungkapnya. (Red).
