Demak – ekpos.com – Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam (PRCPB) Kodim 0716/Demak lakukan Gerak cepat melaksanakan Tindakan evakuasi dan SAR bagi warga di wilayah Kecamatan Gajah dan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang terdampak banjir akibat jebolnya beberapa tanggul Sungai setempat.
Sejumlah 100 personel Kodim 0716/Demak dikerahkan, Tenda pengungsian serta Dapur umum Lapangan TNI pun telah didirikan serta 11 unit LCR sudah beroperasi sampai saat ini.
Sebanyak 30 Desa di wilayah Kecamatan Gajah dan Karanganyar terendam banjir dan lebih kurang 8.170 orang warga telah berhasil dievakuasi ke beberapa lokasi pengungsian yang telah disiapkan.
Di tengah upaya penanggulangan bencana banjir tersebut, Pangdam IV/Diponegoro hadir secara langsung guna memberikan dukungan moril kepada pasukannya serta memberikan bantuan secara langsung, Jum’at (9/2/2024).
Perintah Pangdam, agar Dansatgas PRC PB yakni Dandim 0716/Demak memimpin dan mengendalikan langsung kegiatan kedaruratan di Lapangan serta harus memastikan penanganan warga yang berada di tempat pengungsian dilayani sebaik-baiknya.
Pangdam memberikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan serta menyiapkan Tenaga Medis Cadangan dari satuan Kesehatan Kodam.
Kondisi sampai hari ini, masih dilakukan Tindakan _Search and Rescue_ terhadap warga, kondisi ketinggian air masih menjadi kendala, tetapi Tekad kuat dan semangat Pasukan Kodim 0716/Demak tetap berkobar demi misi penyelamatan sesama.
Tugas Penanggulangan bencana banjir diselenggarakan secara terkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Demak, Polres dan para relawan. Seluruh unsur bahu-membahu di Lokasi banjir.
Pangdam hadir di Lokasi bencana didampingi Danrem 073/Mkt, Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P, M.A.P, Aster Kasdam, Kolonel Arm Tejo Widhuro, S.Sos, M.Si, Dandim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, S.E, M.Si, M.M, beserta Forkopimda Kabupaten Demak. (Red/Pendam IV/Dip).