Suport Reformasi Birokrasi, Diskominfo Raih 5 Indikator Kinerja Utama

Cimahi, Ekpos.com

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) dan berhasil mencapai 5 katagori Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mensuport reformasi birokrasi di Kota Cimahi.

Tercapainya 5 IKU yang dicapai oleh Diskominfo Kota Cimahi, dijelaskan langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi, Hendra Gunawan, saat dikonfirmasi disela-sela acara FPD di The Green Forest Resort Jl. Sersan Bajuri No.102, Cihideung, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (20/2/2024).

“Forum Perangkat Daerah Diskominfo Kota Cimahi tahun 2024 untuk rancangan kerja tahun 2025, kita kan mempunyai IKU, dan Alhamdulillah semuanya sudah tercapai untuk mensuport reformasi birokrasi Kota Cimahi,” ungkap Hendra.

Karena berkenaan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bahwa Diskominfo dalam urutan ke tiga.

“Sedangkan dalam SPBE tingkat Nasional, Diskominfo dalam urutan ke 17, sedangkan dalam Smart City kita dalam urutan ke dua, di bawah Kota Bandung,” ucap Hendra kembali.

Begitupula terkait masalah keterbukaan informasi Diskominfo Kota Cimahi meloncat dari menuju informatif menjadi informatif.

“Bahkan dibidang statistik juga kita naik,  jadi hasil dari kerja keras teman-teman kita di Diskominfo, juga arahan dari Pak PJ Walikota dan Pak Sekda, ini diatas ekspektasi, sedangkan ekspektasi angkanya sama ternyata angkanya lebih tinggi,” kata Hendra bangga.

Itupun diakui oleh Hendra, bahwa masih ada kekurangan dari Diskominfo dalam Forum Perangkat Daerah yang digelar belum merambah ke masyarakat.

“Kita harus merambah ke masyarakat, sosialisasi ke masyarakat biar masyarakat Kota Cimahi tahu bahwa Website kita ini cimahikota.go.id ini ternyata ada, dan mereka dapat mencari aplikasinya disana,” terang Dia.

Maka dari itu di tahun 2024 ini merupakan kebangkitan Diskominfo Kota Cimahi untuk melaksanakan untuk melayani masyarakat sesuai arahan dari pimpinan.

“Yaitu Diskominfo Kota Cimahi dapat melayani masyarakat sesuai arahan dari pimpinan yaitu PJ Walikota Cimahi maupun Sekda Kota Cimahi, agar kami benar-benar melayani masyarakat dengan aplikasi 112, terus aplikasi dalam satu portal agar tidak ribet bagi masyarakat,” katanya.

Bahkan Hendra juga rencananya dengan masyarakat dan Kelurahan-kelurahan akan mencoba untuk mensosialisasikannya.

“Ke masyarakat nanti dengan Kelurahan-kelurahan akan mencoba untuk mensosialisasikannya, agar masyarakat lebih paham lagi,” ujarnya.

Tidak itu saja yang diharapkan Hendra, erkait masalah aplikasi Diskominfo tersebut menginginkan masyarakat Kota Cimahi lebih pintar dan lebih paham dalam menggunakan aplikasi tersebut.

“Masyarakat harus paham, dan pintar, cuma yang berkenaan dengan transformasi digitalisasi pelayanan ini, kita harus lebih mendekatkan lagi kepada masyarakat,” jelasnya.

Ditegaskan Hendra, sebagai kelemahannya kurang sosialisasi transformasi digitalisasi pelayanannya kepada masyarakat.

“Itulah kelemahan kami, di tahun 2024 sesuai dengan janji didalam rencana kerja akan kita lakukan, dan hal-hal masalah bukan kewenangan kami, di Diskominfo, kita akan informasikan kepada Dinas atau OPD terkait, seperti PAUD, konten-konten, Wifi publik yang ada di RW-RW kita akan coba untuk kerjasama dengan Kelurahan dan Kecamatan untuk melaksanakan Wifi tersebut dengan diundang provider,” harap Hendra.

Acara Forum Perangkat Daerah Diskominfo Kota Cimahi dihadiri oleh LPM-LPM se Kota Cimahi, Ormas, OPD dan Lurah-lurah se Kota Cimahi. (HG/DJ)

Total
0
Shares
Previous Article

Wujudkan Smart City, Diskominfo Cimahi Dorong Percepatan Transformasi Digital Inovatif

Next Article

Gerakkan Ekonomi Warga Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Bantu Panen Hasil Kebun Masyarakat Di Kampung Sipias Distrik Elikobel

Related Posts