Bandung, Ekpos.com
Dalam upaya meningkatkan kualitas program studi dan menargetkan nilai Unggul Akreditasi LAMEMBA ( Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN SGD Bandung melakukan Benchmarking kepada Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Ekuitas), Jumat,8 Maret 2024. Sebelumnya, FEBI juga telah melakukan Benchmarking ke Program Studi Akuntansi UPI Bandung. Dalam Bencmarking itu, FEBI menerjunkan 5 orang yaitu Ketua Prodi/Sekjur,dan 3 orang anggota.
Menurut Ketua Prodi Akuntansi Syariah,FEBI, Mia Lasmi Wardiyah, S.P., M.Ag., CPRM, di dampingi sekretaris Prodi,Fithri Dzikrayah, M. E. Sy menjelaskan bahwa Benchmarking dilakukan dalam upaya menyiapkan Akreditasi Lamemba Program Studi Akuntansi Syariah.
“Kegiatan Kegiatan ini membahas tentang semua hal-hal penting yang perlu disiapkan menuju akreditasi Lamemba. Diakui Mia, sebelumnya program studi Akuntansi Syariah mengajukan akreditasi di tahun 2020 dengan akreditasi B. “ ungkap Mia.
Menurutnya, dulu ketika Ketua Program Studi Akuntansi Syariah di jabat Dr. Elis Mediawati, S.Pd, SE, M.Si, Ak, CA. Ia sudah menyampaikan beberapa hal penting yang perlu di perhatikan mengenai proses Akreditasi Lamemba ialah :
- Penyusunan Visi dan Misi
- kualitas output dan outcome
- Konsentrasi pada program studi dapat mendukung Visi dan Misi
- Publikasi yang di hasilkan mahasiswa
- Mahasiswa harus mengikuti lomba internasional/atau sebagai peserta
- Dosen yang menjadi pemateri atau aktif di luar. Maka harus di internalisais oleh program studi disertai dengan laporannya
- Sitasi artikel setiap dosen, satu dosen 8 sitasi/per tahun
- SPMI sangat penting : Monitoring, diskusi, pemecahan masalah, dan solusi
- Kualifikasi dosen di bidang lamemba harus linier dengan gelarnya
- Tingkat Pendidikan dosen 60% doktor
- Aktif di asosiasi disertai dengan bukti dokumen kerjasamanya.
- Monitoring proses perkuliahan perlu di perhatikan
Dalam pertemuan itu, dibahas juga bahwa dalam internalisasinya harus melibatkan semua unsur dosen dan mahasiswa, Sdangkan untuk aspek tata kelola tidak harus dilibatkan dalam internalisasinya. Dijelaskan juga bahwa visi, misi, sasaran dan ujuan program studi merupakan turunan dari Universitas ke Fakultas selanjutnya di aplikasikan dalam bentuk mata kuliah di program studi.
Mia berharap dengan Benchmarking tersebut, pihaknya bisa menyerap ilmu dan wawasan di luar dalam upaya menyiapkan semua data penting secara teliti,dan lengkap, sehingga Program studi akutansi syariah dapat meraih nilai UNGGUL Akreditasi LAMEMBA.*** (Ras)