BANDUNG, Ekpos.Com — Warga Kota Bandung pemilik hewan piaraan kucing maupun kucing liar serbu Balai Kota. Mereka antusias untuk memeriksakan dan guna mendapatkan vaksin gratis hewan piaraanya.
Acara Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi Kucing Liar tersebut digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan sejumlah kolaborator menggelar di Taman Dewi Sartika Balai Kota, Sabtu (16/3/2024).
Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemkot Bandung dengan The Brady Hunter Foundation, Let’s Adopt Indonesia, PDHI Jawa Barat, Telkom University, Universitas Padjajaran, Voluntrip by Kitabisa, Animonda, perikertas.com dan Caatis.
Di acara ini, wargi Bandung bisa melakukan vaksinasi rabies serta sterilisasi kucing liar tanpa dipungut biaya. Acara ini dijadwalkan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Pantauan Humas Kota Bandung sekitar pukul 11.00 WIB, kegiatan ini diserbu banyak wargi yang antusias. Mereka tampak membawa kucing-kucing untuk keperluan vaksin atau disteril.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh menyebut, kuota untuk vaksin rabies sebanyak 250 ekor dan sterilisasi kucing liar sebanyak 130 ekor.
“Kalau melihat antusias masyarakat, kami rasa kuota tersebut bisa terpenuhi lebih cepat dari jadwal semula pukul 17.00 WIB sore. Ini rasanya pukul 15.00 WIB sore pun sudah selesai,” ujar Wilsandi kepada Humas Kota Bandung.
Ia juga menyebut, vaksinasi rabies dan sterilisasi kucing liar ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan DKPP Kota Bandung.
Wilsandi juga menggarisbawahi kegiatan sterilisasi kucing liar sebagai upaya untuk pengendalian hewan liar di lingkungan masyarakat.
“Kita upayakan ini agar tidak tersebar penyakit, juga steril ini penting. Apalagi tidak ada pemiliknya,” tutur Wilsandi.
Disambut Positif Cat Lover
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, khususnya kalangan pecinta kucing. Salah satunya Andini Pramestisya Putri yang membawa kucingnya untuk divaksin rabies.
Andini membawa dua ekor kucing miliknya yang berusia 4 dan 6 tahun. Ia menyambut positif kegiatan ini dan mengapresiasi pelayanan baik itu dari Pemkot Bandung maupun para kolaborator.
“Dokternya ramah-ramah, pelayanannya oke. Masukkannya sih semoga tahun depan ada lagi, setahun sekali gitu,” ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan Lien Fatimah. Warga Kecamatan Buahbatu ini menyambut positif kegiatan vaksinasi rabies untuk kucing.
Lien datang membawa kucingnya yang berusia 1 tahun 3 bulan. Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa lebih masif lagi dilakukan.
“Kebetulan ini gratis dan lokasinya dekat dari rumah. Ini buat saya luar biasa. Semoga ada vaksin-vaksin gratis lainnya,” ujar Lien.
Di sisi lain, DKPP Kota Bandung juga memastikan kegiatan ini akan lebih masif dilaksanakan. Wargi Bandung bisa memantau jadwal vaksinasi rabies, sterilisasi kucing, serta kegiatan sejenisnya melalui Instagram DKPP Kota Bandung (@bdg.pangan) atau melalui Instagram @humas_bandung.*