Brebes – ekpos.com, Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias hari ini telah selesai melaksanakan karya bakti penggalian lubang pondasi angkur untuk Jembatan Gantung Merah Putih 2 yang akan menghubungkan antar 2 kecamatan yakni di Dukuh Kutagaluh, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu dan Dukuh Karangwungu, Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah akan terhubung oleh Jembatan Gantung Merah Putih 2 sepanjang 70 meter. Kamis (21/03/2024).
Sebelumnya telah terwujud 100 persen Jembatan Gantung Merah Putih 1 di Dukuh Wadas Gumantung yang menghubungkan ke Dukuh Satir Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong, dan kini dilanjutkan pembanguna Jembatan Gantung Merah Putih 2 di Desa Kalinusu Bumiayu.
Dikatakan Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si bahwa pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih yang kedua ini atas dasar permintaan warga masyarakat dimana apabila banjir di sungai Kalinusu aktivitas warga terhenti dan harus berputar melewati pusat kota Bumiayu dengan menghabiskan waktu 45 menit.
Dengan dasar tersebut, Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si bersama Pj. Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum merespon dengan cepat, mengingat kebutuhan Jembatan di Kalinusu sangat diharapkan sudah berpuluh-puluh tahun oleh warga.
Kepala Desa Kalinusu Wasid bersama puluhan warga menyambut Dandim saat cek lokasi yang akan dibangun Jembatan Gantung dengan berharap mimpinya bersama warga terwujud memiliki Jembatan.
“Saya seperti bangun dari tidur langsung disamber petir, tiba-tiba Pak Dandim datang dan menerima keluhan warga tentang akses jembatan yang sangat vital dalam aktivitas keseharian warga saya sehari-hari”. Tutur Wasid.
“Saat sungai banjir, anak-anak sekolah tidak bisa berangkat dan perekonomian tersendat dan harus mengeluarkan ongkos dan biaya lumayan banyak, sehingga keuntungan pedagang dan petani sangat sedikit (pas-pasan)”. Imbuhnya.
“Apalagi pernah ada ibu-ibu yang akan melahirkan bahkan orang dewasa dan anak-anak saat mengalami sakit harus menahan diri menunggu air sungai surut atau harus berputar menuju pusat kota Bumiayu”. Sebut Kades Kalinusu.
“Sungguh Allah Maha melihat dan mengetahui segala sesuatunya, melalui Pak Dandim Brebes Letkol Sapto Broto ini diwujudkan melalui programnya Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias”. Papar Kades Wasid.
Melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias, Dandim 0713 Brebes akan selalu membantu kesulitan masyarakat dengan selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Polri dan seluruh stakeholder guna membantu pemerintah dalam membangun NKRI.
“Alhamdulillah Jembatan Gantung Merah Putih 1 di Desa Kutamendala sudah selesai, itu karena Pemda, Polri, warga masyarakat melalui doa dan pikiran serta tenaganya membantu mendirikan Jembatan Gantung Merah Putih 1 dengan Tulus dan Ikhlas”. Papar Dandim.
Perlu diketahui bahwa Jembatan Gantung Merah Putih 1 adalah Jembatan Gantung pertamakalinya berdiri di Kabupaten Brebes, yakni di Desa Kutamendala dengan bentangan panjangnya 70 meter dan lebar 2 meter dan kini sudah dapat dimanfaatkan oleh warga. (Pen0713).