Cimahi, Ekpos.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, melalui Komisi IV sepakat dan mendukung warisan budaya lokal harus dirawat dan dilestarikan keberadaaanya.
Demikian hal itu ditegaskan Ketua Komisi IV Ayis Laviliyanto saat membuka dan menerima Audensi dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) yang membahas tentang pentingnya melestarikan warisan budaya lokal. di ruang rapat Komisi IV. Rabu,( 8 /03) lalu.
Ayis sangat mengapresiasi atas upaya Pepadi dalam menjaga keberlanjutan budaya tradisional, terutama seni wayang golek. Ia menjamin dukungan Komisi IV dan komitmen untuk mengakomodasi aspirasi dan kebutuhan Pepadi.
“ Kita dukung baik melalui resolusi resmi dewan maupun komunikasi langsung dengan PJ Walikota, Komisi IV memastikan bahwa kebutuhan Pepadi dipenuhi dan dipertimbangkan dalam Anggaran Perubahan.” Ungkap Ayis
Sementara, Fredy Siagian, anggota Komisi IV, menekankan pentingnya menemukan solusi praktis untuk memenuhi keinginan dan kekhawatiran Pepadi. Fredy mengusulkan diskusi lebih lanjut di dalam KUPPAS (Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara) dan bahkan mengusulkan kemungkinan menggabungkan permintaan Pepadi ke dalam Pokok-Pokok Pikiran Dewan.
Dikesempatan yang sama, Dr. Irma, anggota Komisi IV lainnya, mengutarakan akan mengakomodasi dan mendukung keinginan masyarakat, termasuk yang disampaikan oleh Pepadi. Irma juga menanyakan tentang kegiatan dan pencapaian Pepadi.
Dalam audensi tersebut, Pepadi berbagi aspirasi mereka, termasuk kebutuhan akan peralatan wayang golek yang memadai. Selain itu, mereka dengan bangga menyoroti prestasi mereka, seperti meraih Juara Sinden Nasional, keberhasilan dalam kompetisi kendang tingkat provinsi, dan posisi teratas dalam pertunjukan Gambang.
Dukungan juga datang dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) menyampaikan bahwa alokasi anggaran untuk infrastruktur dan fasilitas sudah direncanakan untuk tahun 2022. Meskipun sistemnya sudah ada, dinas akan mencari persetujuan dari DPRD untuk menyelesaikan alokasi anggaran.*** Harry