Pacitan – ekpos.com – Ratusan warga masyarakat Desa Tamanasri, Kec. Pringkuku, Kab. Pacitan, dengan menggunakan pakaian adat jawa memadati wisata Bukit Tompe untuk menggelar festival arak tumpeng ketupat, Senin (15/04/2024).
Festival arak tumpeng ketupat tersebut selain untuk memeriahkan lebaran Idul Fitri 1445 H, juga sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikan.
Rangkaian acara di awali dengan mengarak tumpeng ketupat dari pintu masuk menuju plataran wisata Bukit Tompe, diikuti seluruh masyarakat yang hadir di lokasi dan berlangsung sangat meriah.
Tak hanya sebatas itu saja, momentum tahunan ini selain diisi pagelaran wayang kulit oleh Dalang Ki Sabda Rosul, juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian tari Cahyo Pangleburan.
Sementara itu, Peltu Lilik Susanto, Bati Tuud Koramil 0801/12 Prungkuku, Kodim 0801/Pacitan saat hadir di lokasi sangat mengapresiasi penyelenggaraan festival ini, dan berharap dapat terus dilestarikan sebagai seni dan budaya untuk memperkokoh persatuan serta kesatuan bangsa.
“Tampak antusias warga penuh kebersamaan sangat guyub rukun hingga berjalan tertib dan lancar. Momentum ini tentunya dapat menjadi wadah dalam mempererat rasa tali silaturahmi antar warga,” ujarnya saat mengikuti acara di lokasi.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kepala Dinas Parpora (Turmudzi), Kepala Dinas PMD (Siswoyo), Camat Pringkuku (Suwoto), Kapolsek Pringkuku (Iptu Machmudi) Bati Tuud Koramil 0801/12 Pringkuku (Peltu Lilik Susanto), Dewan kesenian Kab. Pacitan (Choirul amin) Kepala Desa Tamanasri (Sugiatun), serta Masyarakat. (Red).