Momen Upacara Pengibaran Bendera 17 An, Dandim 0801/Pacitan Bacakan Amanat Panglima TNI

 

Pacitan – ekpos.com – Meski dalam kondisi hujan, namun tak menyurutkan tekad dan semangat prajurit dan PNS Kodim 0801/Pacitan untuk melaksanakan upacara bendera 17 an, yang berlangsung di lapangan upacara Makodim Jl. Letjen Suprapto, No. 42 Pacitan, Rabu (17/04/2024).

Dalam amanat yang di bacakan oleh Dandim 0801/Pacitan, Letkol Roliyanto, S.I.P, M.I.P, Panglima TNI menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi, loyalitas serta militansi dalam setiap pelaksanaan tugas TNI di seluruh penjuru NKRI, ditengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang dinamis dan kompleks.

Jenderal TNI Agus Subiyanto juga mengingatkan bahwa, saat ini media sosial telah menjadi “medan kritik” yang cenderung dijadikan sarana dalam mempengaruhi dan merebut opini publik. Penyebaran berita bohong (hoax) akan terus berlangsung, digunakan untuk memprovokasi dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Oleh karenanya, kita harus lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial. Percayalah kepada pimpinan, karena dengan demikian kita akan tetap solid dan tidak terpecah belah,” katanya dalam amanat tertulisnya.

Selanjutnya, tahun 2024 ini merupakan tahun politik dengan masih akan diselenggarakannya Pilkada serentak. Terkait hal tersebut, Netralitas TNI adalah prinsip yang harus dijaga oleh seluruh anggota TNI. Jika TNI terlibat dalam kegiatan politik, maka hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan dapat mengganggu tugas pokok.

“Tingkatkan kehati-hatian dan ketelitian dalam bertindak, serta selalu jaga kesiapsiagaan maupun kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas. Selalu bijak dan cermat, serta jangan mudah terprovokasi dalam menyikapi informasi yang berkembang, terutama oleh berita-berita di media sosial yang belum terjamin kebenarannya,” jelasnya.

Dirinya juga menekankan bahwa, tugas TNI saat ini dan ke depan bukan semakin ringan. Hal ini seiring dengan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan kompleks, serta membawa pengaruh dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Seiring perubahan lingkungan strategis yang dinamis, setiap Prajurit dan PNS TNI harus menjadi energi dan solusi bagi kinerja organisasi TNI, guna mewujudkan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif,” pungkasnya. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Mengenal Lebih Dekat Duet Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf, Kandidat Pemimpin PWI Jaya 2024-2029

Next Article

Panglima TNI Perintahkan Prajuritnya Harus Selalu Waspada

Related Posts