Dandim 0806/Trenggalek dan Kelompok Tani Trenggalek Hadiri Apel Siaga Alsintan

Trenggalek – ekpos.com – Suasana di Makodam V/Brawijaya terasa semakin semarak dengan kehadiran Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A, Dandim 0806/Trenggalek. Beliau turut serta dalam kegiatan Apel Siaga Alsintan yang bertujuan untuk mempercepat proses tanam melalui Program Pompanisasi yang digalakkan oleh Kementerian Pertanian RI, Kamis (18/4/2024).

Acara ini menjadi momentum penting bagi petani Kabupaten Trenggalek untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan langsung dari pihak militer serta pemerintah terkait.

Selain dihadiri oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, kegiatan tersebut juga menjadi ajang rakor yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Ahmad Yusep Gunawan, serta stakeholder terkait lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat nasional.

Menteri Andi Amran Sulaiman menyatakan harapannya, agar Pemprov Jatim dapat bersinergi dengan TNI, Polri dan Kejaksaan dalam menjalankan pengawasan pangan. Sinergi antarinstansi ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan pemantauan terhadap distribusi dan kualitas pangan di Jawa Timur. Ini merupakan langkah konkret dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat.

Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A, juga memberikan komitmen kuat dari pihaknya untuk mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan.

Beliau menegaskan bahwa, seluruh personil Babinsa jajaran Kodim 0806/Trenggalek siap untuk terlibat aktif dalam mendampingi petani setempat.

Langkah ini sejalan dengan arahan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara militer dan masyarakat dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Masyarakat Trenggalek dan sekitarnya dapat merasa optimis dengan adanya dukungan langsung dari pihak militer dan pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian. Kehadiran Dandim 0806/Trenggalek bersama Kelompok Tani dari Trenggalek, menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor merupakan kunci dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.

“Dengan semangat bersama, diharapkan dapat tercipta sistem pangan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Putusan MK soal Pilpres 2024 Menyelamatkan Bumi?

Next Article

Kecamatan Gunung Guruh Gelar Acara Halal Bihalal

Related Posts