Demak – ekpos.com – Suasana hangat dan akrab nampak di ruang tamu pendopo satya bhakti praja, kala Bupati Demak, dr. H. Eisti’anah, SE menerima silaturahmi sejumlah perwakilan pengurus PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia), yang juga mewakili FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren), FKKSS (Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta), FKPKBM (Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Pembelajaran Masyarakat), serta IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal), Senin sore (22/4/2024).
Dalam silaturahmi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, ketua PGSI, Noor Salim, menyampaikan harapan dari 27.500 anggota PGSI, agar para guru sebagai garda terdepan dan benteng runtuhnya moral, diperhatikan oleh Bupati dengan pemberian insentif.
“PGSI dan forum guru, berharap agar perhatian bupati Demak terhadap para guru swasta terus ditingkatkan dengan pemberian subsidi tunjangan insentif yang layak, baik untuk guru swasta RA/TK, SD/MI, MTs/SMP, MA/SMK/SMA, Pontren dan PKBM yang ada dalam koordinasi PGSI. Karena tugas guru ini sangat berat, mereka adalah benteng runtuhnya moral yang tidak hanya dituntut untuk transfer ilmu saja,” jelas Salim, sambil menyerahkan data perhitungan insentif.
Ketua PGSI juga malaporkan beberapa capaian kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan PGSI bersinergi dengan berbagai instansi.
Lanjutnya, PGSI yang di support oleh pembina, Pak FBS, terus mengepakkan sayap dengan beragam giat kemanusiaan, seperti baksos pemberian sembako, pengobatan gratis, potong rambut, pijat refleksi bagi para pengungsi banjir Karanganyar, dengan target 1.000 orang.
“Bantuan dari luar Demak seperti Kementerian LHK RI untuk IPAL (Instalasi pengolahan air limbah) di beberapa pesantren, beasiswa santri tahfidz Qur’an dari IZI Jawa Tengah, PIP (Program Indonesia Pintar) untuk siswa dan lainnya yang nilainya mencapai milyaran, juga dibawa oleh PGSI untuk turut membangun dunia pendidikan di kabupaten Demak,” pungkas Ketua PGSI.
Menanggapi paparan ketua PGSI, Bupati Demak menyampaikan bahwa, dirinya sangat memperhatikan dengan terus berupaya serius untuk memberikan kesejahteraan bagi para guru melalui kebijakan yang diambil, yang perlu ditempuh sesuai peraturan yang ada agar tidak menjadi temuan.
“Selaku Bupati, saya sangat sungguh-sungguh memberikan perhatian kesejahteraan bagi Ibu/bapak guru, berupa pemberian insentif, termasuk didalamnya bagi guru yang ada di PGSI, tentu berdasarkan aturan yang berlaku, supaya tidak menjadi temuan dibelakang hari,” tutur Eisti.
Terhadap orprof (organisasi profesi) guru, saya juga tidak membeda-bedakan antara orprof guru swasta dengan orprof guru negeri, karena masing masing memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan di kabupaten Demak, sesuai jalannya,” tambah Eisti.
Diakhir silaturahmi, Bupati menyampaikan ucapan selamat atas prestasi PGSI tingkat ASEAN dan terimakasih atas sinerginya.
“Selamat untuk penghargaan PGSI tingkat ASEAN, sungguh capaian yang luar biasa. Maturnuwun juga atas sinerginya turut mewujudkan Demak yang lebih baik, situasi kondusif, adem, tentrem,” pungkas Eisti. (Red).
