BALI || ekpos.com – Jelang gelaran internasional World Water Forum (WWF) pada 18 – 25 Mei 2024 di Bali, PLN siapkan langkah-langkah strategis pastikan pasokan energi listrik andal secara keseluruhan.
PLN menyiapkan kelistrikan WWF mulai dari sisi pembangkitan, operasi sistem, transmisi dan distribusi. Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan SPKLU, venue, support cyber dan obvitnas serta manajemen stakeholder.
PLN siapkan 5 action program SPKLU untuk 1000 unit kendaraan, melakukan inspeksi ke venue utama dan venue lainnya, pengamanan objek vital dan cyber security, pengamanan objek vital pembangkit sistem Jawa – Bali, pengamanan sisi transmisi dan kabel laut serta pengamanan objek vital kantor UP2B Bali dan UP2D Bali.
Di sisi operasi sistem, PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (PLN UIP2B Jamali) menyiapkan 14 action program keandalan, perkuatan pada pola operasi sistem, kesiapan peralatan sistem, SOP penormalan sistem gangguan meluas dan 29 personil siaga.
Pentingnya World Water Forum yang bertemakan ”Water for Shared Prosperity”, ini menjadi perhatian PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Bali (UP2B Bali) sebagai salah satu unit krusial di PLN UIP2B Jamali yang memiliki peran yang sangat berdampak pada keberlangsungan kelistrikan di Island of God.
Adanya forum ini menjadi tantangan baru bagi PLN UP2B Bali, karena untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut.
PLN UP2B Bali mengatur strategi kesiapan Sub Sistem yang ada di Bali, melakukan penguatan jadwal pemeliharaan transmisi dan pembangkit, pemutakhiran rencana beban puncak Sub Sistem Bali, dan strategi lainnya sudah direncanakan dengan matang.
PLN UP2B Bali juga memiliki Guardian of Light yang akan siap sedia selama 24 jam non stop untuk mengawasi dan memonitor beban pasokan listrik selama kegiatan WWF berlangsung.
Pengujian alat dan simulasi menjelang acara juga dilakukan untuk mencegah adanya gangguan kelistrikan, sehingga pasokan listrik pada kegiatan tersebut dapat terpenuhi secara maksimal tanpa kedip.
PLN UP2B Bali secara rutin berkoordinasi dengan unit PLN terkait. Koordinasi dan komunikasi dilakukan secara rutin guna memitigasi risiko-risiko gangguan yang mungkin dapat terjadi.
”Kita harus kawal ketat kelistrikan pada gelaran internasional World Water Forum 2024 ini, kita dukung dan bantu sukseskan kegiatan tersebut dengan memberikan performa terbaik dalam menjaga keandalan pasokan listrik,” ujar Komang, Manager PLN UP2B Bali.
Di kesempatan yang lain, General Manager PLN UIP2B Jamali menambahkan, langkah-langkah strategis terus dilakukan PLN untuk memastikan operasi sistem dalam keadaan aman dan andal selama rangkaian World Water Forum (WWF) 2024.
World Water Forum merupakan forum internasional pada sektor air terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak tahun 1997.
Forum ini diadakan karena adanya kebutuhan sumber daya air yang semakin meningkat. Indonesia sebagai tuan rumah WWF ke-10 yang berlokasi di Bali menjadi banyak perhatian masyarakat maupun instansi.
Pemerintah menargetkan 30.000 peserta akan hadir dalam WWF tahun ini. Adanya forum ini juga berdampak pada sektor pariwisata dan peningkatan perekonomian masyarakat. (Rilis).