PACITAN || ekpos.com – Memasuki musim pancaroba biasanya identik dengan peningkatan kasus demam berdarah (DBD). Hal ini dikarenakan kondisi cuaca yang hangat dan lembab menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD, untuk berkembang biak.
Sebagai langkah antisipasi serta pencegahan penyebaran penyakit DBD, Koramil 0801/11 Donorojo Kodim 0801/Pacitan bekerjasama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas, melakukan Fogging, berada di Dusun Kebon, Desa Donorojo, Kec. Donorojo, Kab. Pacitan, Jum’at (17/05/2024).
Sementara itu dikatakan Sertu Arif, Babinsa Koramil 0801/11 Donorojo bahwa, pelaksanaan Fogging akan dilakukan secara berkala dengan menggunakan insektisida yang ramah lingkungan serta mengikuti prosedur dari Dinas Kesehatan.
“Fogging merupakan salah satu upaya pengendalian nyamuk Aedes aegypti, vektor DBD. Dengan menyemprotkan insektisida, diharapkan populasi nyamuk dewasa dapat berkurang, sehingga risiko penularan DBD pun dapat ditekan sedini mungkin,” ujarnya kepada awak media.
Dirinya juga menyebutkan, sebagai ujung tombak TNI memiliki peranan penting dalam memberikan edukasi serta pemahaman yang mendalam kepada masyarakat, terutama untuk menekan penyebaran penyakit DBD.
“Mari bersama-sama jaga kesehatan dan cegah DBD dengan menerapkan 3M Plus dan fogging yang tepat. Seperti, rutin menguras kamar mandi, menutup rapat penampungan air, mengubur barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk, bila perlu gunakan kelambu saat tidur agar tidak digigit nyamuk,” terangnya. (Red).