TRENGGALEK || ekpos.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0806/Trenggalek kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui berbagai kegiatan non fisik. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan mengenai Stunting dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang ditujukan kepada kader Posyandu Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (18/5/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari program non fisik TMMD ke-120 yang diadakan di Desa Tanggaran. Penyuluhan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat.
Yunita Sulistyaningsih, S.K.M, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, hadir sebagai narasumber dalam acara ini. Ia memberikan pemahaman mendalam tentang stunting, sebuah kondisi kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan anak. Yunita menekankan pentingnya perhatian terhadap gizi anak sejak dini untuk memastikan mereka tumbuh sehat dan terhindar dari stunting. “Anak adalah generasi masa depan bangsa. Dengan memperhatikan asupan gizi yang baik, kita bisa mencegah terjadinya stunting dan menjamin tumbuh kembang anak yang optimal,” ujar Yunita.
Dalam penyuluhan tersebut, para kader Posyandu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mendeteksi serta mencegah stunting di lingkungan mereka. Selain itu, mereka juga diberikan pelatihan mengenai pengelolaan Posbindu yang efektif sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di desa.
Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A, menyatakan bahwa, kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
“Melalui TMMD, kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan non fisik seperti penyuluhan ini,” ujar Letkol Yudo.
Program TMMD ke-120 di Desa Tanggaran, diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, baik dari segi infrastruktur maupun kesehatan.
Kegiatan penyuluhan ini menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Trenggalek. (Red).
