MADIUN || ekpos.com – Selain dikenal ramah lingkungan, peternakan domba yang tengah dikembangkan Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono di Asrama Bosbow, Kota Madiun, juga berhasil memberi dampak luas terhadap sektor pertanian.
Hal itu tidak terlepas dari upayanya untuk memanfaatkan limbah dari peternakan domba yang diubah untuk menjadi pupuk.
“Selama ini kotorannya (domba) sudah kita coba untuk jadi pupuk setelah difermentasi dan hasilnya bagus. Kencingnya juga pernah kita endapkan dan bagus untuk pupuk organik,” kata Danrem di lokasi, Minggu (26/5/2024).
“Jadi bisa dikatakan, domba ini kita manfaatkan seluruhnya. Selain dagingnya, kotoran dan kencingnya ternyata bisa kita manfaatkan untuk pupuk organik,” tambahnya.
Dengan eksperimennya itu, ia yakin, petani, khususnya petani buah dan sayur akan semakin maju dan sejahtera.
“Pupuk organik dari domba ini sangat bagus untuk produksi sayur dan buah. Apalagi sayur dan buah organik selisih harganya jauh lebih tinggi dengan yang biasa,” sebutnya.
“Dengan harga yang semakin mahal, maka secara tidak langsung akan berdampak terhadap kesejahteraan para petani,” sambungnya.
Pamen TNI AD itu pun mengungkapkan, hasil eksperimennya itu juga akan diperkenalkan kepada para petani di wilayahnya dan diberikan secara cuma-cuma. (Red).
