TRENGGALEK || ekpos.com – Dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120, Satgas Kodim 0806/Trenggalek tidak hanya berfokus pada pengerjaan sasaran fisik, tetapi juga melaksanakan berbagai kegiatan non fisik yang telah diprogramkan dan dijadwalkan. Salah satu kegiatan non fisik yang menonjol adalah penyuluhan desa wisata yang diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek.
Penyuluhan ini digelar di Balai Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jum’at (31/5/2024).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sektor pariwisata dan bagaimana mengelola potensi wisata yang ada di desa mereka.
Tony Widiastanto, narasumber dari Disparbud Trenggalek, dalam paparannya menyampaikan betapa pentingnya kesadaran wisata bagi masyarakat.
“Pembangunan sektor wisata sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat suatu daerah. Untuk warga juga harus mengedepankan faktor sadar wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah kita,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa, dengan kesadaran wisata yang tinggi, masyarakat dapat berperan aktif dalam mempromosikan dan menjaga destinasi wisata lokal.
“Harapannya dengan tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata di Desa Tanggaran ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Tanggaran,” imbuh Tony Widiastanto.
Kolaborasi antara Satgas TMMD dan Disparbud Trenggalek ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Tanggaran.
Melalui penyuluhan ini, masyarakat diharapkan lebih memahami dan mampu mengelola potensi wisata di desanya, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan manfaat dari program TMMD, yang tidak hanya memberikan kontribusi pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang. (Red).
