BANDUNG, Ekpos Com — Upasyikan hewan kayak kurban jelang Hari Raya Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerjunkan tim untuk memeriksa hewan kurban.
“Seperti tahun sebelumnya, DKPP menerjunkan tim pemeriksaan hewan kurban. Namanya Satgas Antemortem,” kata Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar di Pusat Penjualan Sapi Depo An – Nahr, Jalan Soekarno Hatta, Rabu (5/6/2024).
Menurutnya, tim tersebut terdiri dari petugas DKPP, PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) Jawa Barat, perwakilan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran dan mahasiswa Telkom University.
“Mahasiswa Telkom Univesity ini membantu menginput aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi e- selamat DKPP Kota Bandung,” bebernya.
“Tim ini berjumlah 174 orang, tersebar di 30 kecamatan. Tugasnya mendatangi dan memeriksa hewan yang dijual. Data pemeriksaannya dimasukan pada aplikasi e-selamat,” tuturnya.
Menurut Gin Gin, aplikasi e-selamat (Sehat, Layak, Makin Tenang), ini mempunyai fitur input database hewan yang layak kurban. Hal itu memudahkan masyarakat atau pembeli yang akan membeli hewan kurban. Masyarakat bisa mengunduh atau men-download aplikasi untuk android “scanner e-selamat”
Sementara itu, Pemilik Depo Penjualan Sapi, Muhammad Wahyu menyambut baik pemeriksaan tersebut. Pasalnya hal ini menjadi penguat untuk memastikan kepada pembeli bahwa hewan yang dijual sehat dan layak.
“Kita terbantu oleh DKPP ini untuk lebih meyakinkan. Terutama memberikan informasi kepada pembeli,” bebernya. *