SEMARANG || ekpos.com – Pembangunan masyarakat yang berkualitas untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, sehat dan produktif. Salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan lingkungan masyarakat yang optimal adalah penyalahgunaan narkoba, yang dapat merusak kesehatan, moral dan produktivitas lingkungan serta sosial.
Di tengah kompleksitas tantangan tersebut dan dalam rangka kegiatan Pra HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) 2024, Brigjen Pol. H. Dr. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Masyarakat, Ginung Yudianto, S.H, M.H mengajak KPP Pratama Gayamsari Kota Semarang untuk mengambil langkah proaktif melaksanakan program deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine kepada pegawainya. Deteksi dini dilakukan di Ruang TAT Kantor BNNP Jawa Tengah di Jalan Madukoro Blok BB Semarang.
“Pembangunan lingkungan masyarakat yang bersinar membutuhkan komitmen dan tindakan nyata dari semua pemangku kepentingan. Melalui implementasi program deteksi dini penyalahgunaan narkoba dengan tes urine, KPP Pratama Gayamsari Kota Semarang telah menegaskan perannya dalam membangun masyarakat yang sehat, aman dan berintegritas. Langkah ini tidak hanya bermanfaat tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat secara keseluruhan dan sebagai bentuk Sinergitas antara BNNP Jawa Tengah dengan KPP Pratama Gayamsari Kota Semarang dalam pelaksanaan aksi P4GN sesuai dengan Inpres No. 2 Tahun 2020,” demikian ditegaskan Ginung melalui keterangannya, Kamis (6/6) dalam pengarahan sebelum pengambilan sampel urine.
Kegiatan tes urine ini dilakukan kepada 6 orang pegawai KPP Pratama Gayamsari menggunakan alat bermerek AllChek dengan 7 parameter (MOP, AMP, MET, COC, BZO, THC dan SOMA).
Hasilnya adalah seluruh peserta yang dites pada pelaksanaan kegiatan negatif/tidak terindikasi narkotika.
#JatengBersinarPerangiNarkobaBarengBareng #IndonesiaBersinar
(Red).