SUKABUMI || – koranprogresif.id – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Toha Wildan Athoilah menegaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, sudah menggelontorkan anggaran kepada KPU sebesar 40 persen.
Hal tersebut ditegaskannya, Jum’at kemarin (7/6/24), digedung Negara Pendopo, ketika menerima rombongan Tim PWI Kabupaten Sukabumi.
Toha Wildan Athoilah memaparkan, terkait Surat Edaran Kemendagri Nomor 200.2.1/2222/SJ itu, stakeholder sosialisasi Pilkada adalah tugas KPUD dan Bawaslu Kabupaten Sukabumi, karena itu saya merasa senang dan berterimakasih atas kedatangan teman teman PWI. “Karena memang, gelaran Pilkada ini harus melibatkan unsur Pentahelieks,” imbuhnya.
Sementara, mantan wartawan senior Harian Umum Pikiran Rakyat yang juga Ketua Tim Rachmat Djuniardi W mengatakan, pihaknya diberi mandat oleh Plt. Ketua PWI Kabupaten Sukabumi, Danang Donoroso untuk bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (red-pemda), turut mensukseskan Pilkada Kabupaten Sukabumi, yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Selain itu, Rachmat Djuniardi W, meminta masukan kepada Plt. Sekda terkait surat edaran (red-SE) Nomor 200.2.1/2222/SJ tertanggal, 13 Mei 2024, yang mana tentang Perintah Kemendagri melibatkan PWI untuk sosialisasi Pilkada.
Dalam surat edaran tersebut, ada beberapa item menyebutkan, memastikan realisasi anggaran Dana Hibah PILKADA Serentak Tahun 2024 pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 (APBD TA 2024) sebesar 60% (enam puluh persen) dari total dana hibah, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.9.1/435/SJ tanggal 24 Januari 2023.
“Tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.9.1/5252/SJ tanggal 29 September 2023 Tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024,” ungkapnya. (Aki Yunus/ATE).
