SEMARANG || ekpos.com – Dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), BNN Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula) menyelenggarakan Kuliah Umum Antinarkoba, pada Selasa (11 Juni 2024) di Ruang Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) Lantai 10 Universitas Sultan Agung Semarang.
Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, selaku Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah hadir sebagai Narasumber dalam kuliah Umum kali ini. Hadir pula, Muhammad Qomarrudin, ST, M.Sc, PhD, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unissula, Wakil Dekan Bagian Kemahasiswaan di Lingkungan Unissula, Jamaluddin Ma’ruf, S.Farm, Apt, selaku Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Jawa Tengah dan mahasiswa Unissula dari berbagi fakultas sebagai peserta kuliah Umum.
Sebelum kuliah umum dimulai, sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang menyampaikan bahwa, mahasiswa Unissula sebagai generasi Khaira Ummah yang artinya generasi yang mendekati perilaku ma’ruf, mencegah perbuatan munkar dan beriman kepada Allah.
“Di Islam itu sangat jelas bahwa sesuatu yang memabukkan, sesuatu yang melenakan atau yang memberikan mudharat pada diri kita dilarang oleh agama Islam atau haram. Mabuk untuk selalu berprestasi boleh, tapi jangan mabuk untuk barang yang haram,” ujar Qomarrudin.
Sebelum penyampaian materi oleh Jenderal Bintang satu asal Demak ini, acara diawali dengan Deklarasi Kampus Bersinar yang dipimpinoleh salah satu perwakilan mahasiswa dan ditirukan oleh seluruh peserta kuliah umum. Dilanjutkan denganpenyerahan sertifikat Kampus Bersinar dari Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unissula, penyerahan plakat dan foto bersama seluruh peserta kuliah umum.
Pada kesempatan ini, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum memberikan materi berjudul “Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba”.
Agus Rohmat menyampaikan bahwa, Presiden Ir H. Joko Widodo menyatakan jika Indonesia berada dalam situasi darurat narkoba. Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang mengancam dunia dan dapat digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war untuk melumpuhkan kekuatan bangsa.
“Untuk itu, saya berharap ada peran serta kampus dan mahasiswa dalam mewujudkan kampus Bersinar. Yang pertama, silahkan dalam kampus ini dibentuk relawan/ukm satgas anti Narkoba sebagai duta-duta anti Narkoba bisa dibuat per fakultas, yang kedua Penyebarluasan Informasi P4GN di lingkungan Kampus dan Pengabdian Masyarakat saat KKN Mahasiswa, kemudian Program Rehabilitasi Intervensi Berbasis Mahasiswa (IBM) dan Deteksi Dini melalui Test Urine Kepada Civitas Kampus,” ucap Jenderal Bintang Satu tersebut.
Brigjen Agus Rohmat mengajak seluruh peserta untuk berani menolak narkoba, mengajak rehabilitasi bagi pecandu narkoba dan melaporkan setiap tindak pidana.
Selanjutnya, kuliah umum diakhiri dengan tanya jawab dengan perwakilan mahasiswa.
#JatengBersinarPerangiNarkobaBarengBareng #IndonesiaBersinar. (Red).