PACITAN || ekpos.com – Sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah, Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan, Kodim 0801/Pacitan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Pacitan terus memberikan kontribusi positif melalui pengasapan atau Fogging.
Pada kesempatan kali ini, sasaran pengasapan difokuskan menjangkau dua wilayah yakni di Dusun Bowongan, Desa Arjowinangun dan Dusun Pulo Bubakan, Desa Kembang, Kec./Kab. Pacitan, Senin (10/06/2024).
Dikatakan Sertu Yogi Sucahyo bahwa, penting untuk melakukan pengendalian penyebab terjadinya DBD. Apabila jumlah nyamuk Aedes sebagai penyebab DBD ditekan, maka jumlah media transmisi DBD menjadi minimal dan diharapkan penurunan jumlah kejadian DBD tercapai.
“Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD, diantaranya adalah rendahnya kekebalan tubuh masyarakat, kepadatan jentik nyamuk atau populasi nyamuk penular yang banyak ditemukan akibat lingkungan kurang bersih,” ujarnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk peduli dan mau berupaya mencegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya masing-masing, serta memberdayakan perilaku hygiene.
“Guna mewujudkan hal tersebut, perlu adanya komitmen dan upaya kesadaran dari masing-masing individu untuk peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tandasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien hingga saat ini yaitu dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menggunakan metode 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang Barang Bekas).
“Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kami juga menghimbau apabila mengalami gejala DBD, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif,” harapnya. (Red).