Spirit Hari Jadi Ke-382 Kabupaten Ciamis: Mengembangkan Talenta Muda dalam Menyongsong Era Bonus Demografi 2030

Pakar Manajemen Pendidikan, Prof.Dr.A.Rusdiana/ dok. Photo, Istimewa

Oleh: Ahmad Rusdiana

Rabu 12 Juni 2024, bertepatan dengan tanggal 5 Dzulhijjah 1445 H. Kabupaten Ciamis genap usianya ke 382. Pagi hari ini akan merayakan hari jadi yang ke-382 dengan penuh rasa syukur dan semangat. Peringatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan momentum refleksi dan strategi untuk menghadapi tantangan masa depan, terutama dalam menyongsong era bonus demografi 2030. Dengan tagline “Galuh Tangguh Ciamis Unggul” dan tema “Dengan Semangat Hari Jadi Ke-382, Ciamis Unggul, Sejahtera Untuk Semua,” Hal itu menekankan pada tiga makna penting. Ketiga makna ini mengandung pesan strategis yang relevan bagi pengembangan talenta muda sebagai aset utama dalam era bonus demografi yang akan datang. Mari kita telisik satu persatu:
Pertama: Galuh Tangguh mengandung makna ketangguhan dan daya tahan masyarakat Kabupaten Ciamis. “Galuh” yang merujuk pada nama kerajaan di masa lalu, membawa warisan kebanggaan yang harus dijaga dan dilestarikan. Ketangguhan ini tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga dalam aspek mental, sosial, dan budaya. Untuk menghadapi era bonus demografi, ketangguhan ini harus diwujudkan melalui pengembangan karakter dan mentalitas generasi muda. Pendidikan yang menekankan pada penguatan karakter, seperti kejujuran, kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab, menjadi kunci utama. Selain itu, program-program pelatihan dan pembinaan yang berfokus pada pengembangan soft skills dan life skills sangat penting. Contohnya adalah program kepemimpinan pemuda, pelatihan wirausaha, dan kegiatan-kegiatan yang mendorong keterlibatan aktif dalam masyarakat.
Kedua: Ciamis Unggul; berarti menjadikan Kabupaten Ciamis sebagai daerah yang memiliki keunggulan kompetitif di berbagai bidang. Keunggulan ini dapat dicapai melalui peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan ekonomi kreatif, serta pemanfaatan teknologi dan inovasi. Dalam konteks peningkatan talenta muda, Ciamis perlu fokus pada pembenahan sistem pendidikan agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Kurikulum yang berbasis pada keterampilan abad 21, seperti pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi, perlu diterapkan. Selain itu, kolaborasi dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan industri harus ditingkatkan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kewirausahaan.
Pemerintah daerah juga perlu mendukung inisiatif-inisiatif yang mendorong pengembangan ekonomi kreatif, seperti industri pariwisata, seni dan budaya, serta teknologi informasi. Dengan memberikan ruang dan dukungan bagi kreativitas anak muda, Ciamis dapat menciptakan generasi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inovatif dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Ketiga: Sejahtera Untuk Semua; mengandung makna bahwa pembangunan yang dilakukan harus dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Kesejahteraan ini mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Untuk mewujudkan kesejahteraan bagi semua, pemerintah Kabupaten Ciamis harus mengimplementasikan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil. Program beasiswa, pelatihan keterampilan, dan layanan kesehatan yang terjangkau menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, pengembangan talenta muda harus dilakukan secara merata, dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak muda untuk berkembang dan berkontribusi. Ini termasuk dukungan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak-anak dengan kebutuhan khusus, serta mereka yang berada di wilayah pedesaan.
Dengan semangat Hari Jadi ke-382 Kabupaten Ciamis, makna “Galuh Tangguh,” “Ciamis Unggul,” dan “Sejahtera Untuk Semua” menjadi panduan strategis dalam menyongsong era bonus demografi 2030. Pengembangan talenta muda melalui pendidikan karakter, peningkatan kualitas pendidikan, serta kebijakan yang inklusif dan berkeadilan menjadi kunci utama dalam menciptakan generasi yang tangguh, unggul, dan mampu mewujudkan kesejahteraan untuk semua. Melalui upaya ini, Kabupaten Ciamis dapat menjadi contoh daerah yang berhasil memanfaatkan momentum bonus demografi untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Wallahu A’lam.

Dirgahayu hari jadi Kab. Ciamis Ke 382: “Galuh Tangguh, Ciamis Unggul, dan Sejahtera Untuk Semua”

*Penulis Guru Besar UIN SGD Bandung

Total
0
Shares
Previous Article

Menhan Prabowo dan Raja Yordania Duduk Bersama Lagi Usai KTT, Bahas Peningkatan Bantuan Untuk Gaza

Next Article

Tingkatkan Pengetahuan Teknologi, Diskominfo Kota Bandung Hadirkan Ngulik

Related Posts