SEMARANG || ekpos.com – Dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), BNN Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan Talk Show Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional dengan tema “UIN Walisongo Dan Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba”, pada Kamis (13 Juni 2024) di Ruang Teater Gedung Rektorat UIN Walisongo Semarang, Rabu (12/6).
Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, selaku Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah hadir sebagai salah satu Narasumber dalam talkshow kali ini.
Selain itu, hadir pula Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Dan Kerjasama UIN Walisongo, Dr. H. Hasan Asyari Ulama’i M.Ag, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Komarudin, M.Ag, Ketua Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Dr. Ema Hidayanti, S.Sos.I, M.Si, Sekretaris Jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, Hj. Widayat Mintarsih, M.Pd dan Jamaluddin Ma’ruf, S.Farm, Apt, selaku Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Jawa Tengah dan civitas akademik UIN Walisongo Semarang.
Sebelum kuliah umum dimulai, acara diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang diwakili oleh Bapak Komarudin, M.Ag selaku wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kelembagaan. Disaampaikannya, kegiatan ini menjadi sinergitas antara UIN Walisongo dan BNN beserta seluruh rakyat Indonesia untuk memerangi narkoba. “Kita semua telah menyaksikan betapa luarbiasanya bahaya dari narkoba. Sedikit mengulas bahwa Cina itu pernah hancur karena masyarakatnya terjerat oleh Opium. Dan Opium itu menjadi salah satu zat adiktif yang diperangi oleh pemerintah kita. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua dalam rangka untuk mengawal negeri agar mendapatkan generasi-generasi yang sehat selalu yang senantiasa ingat akan larangan-larangan Allah SWT,” ujar Komarudin.
Selanjutnya adalah sambutan dari Dr. H. Hasan Asyari Ulama’i, M.Ag, selaku Wakil Rektor 3, menyampaikan bahwa, UIN Walisongo mempunyai visi menjadi Universitas riset berbasis kesatuan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan dan peradaban di tahun 2038. “Salah satu pilar untuk menjadi Universitas riset adalah makhluk-makhluk yang sehat di dalamnya. Oleh karena itu, kita harus mewaspadai semakin besarnya penyebaran Narkoba ini, terutama di teman-teman muda karena kalian adalah tumpuan dan harapan Indonesia Emas,” ujar Hasan Asyari.
Sebelum penyampaian materi oleh Jenderal Bintang satu asal Demak ini, acara diawali dengan Deklarasi Kampus Bersinar yang dipimpin oleh salah satu perwakilan mahasiswa dan ditirukan oleh seluruh peserta talkshow.
Dilanjutkan dengan penyerahan piagam dan pin secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa, penandatanganan MoU, penyerahan plakat serta sertifikat Kampus Bersinar dan foto bersama seluruh peserta talk show.
Pada kesempatan ini, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum memberikan materi berjudul “Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba”.
Agus Rohmat menyampaikan bahwa, Presiden, Ir. H. Joko Widodo menyatakan jika Indonesia berada dalam situasi darurat narkoba. Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang mengancam dunia dan dapat digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war untuk melumpuhkan kekuatan bangsa.
“Untuk itu, saya berharap ada peran serta kampus dan mahasiswa dalam mewujudkan kampus Bersinar. Yang pertama, silahkan dalam kampus ini dibentuk relawan/ukm/satgas anti Narkoba sebagai duta-duta anti Narkoba bisa dibuat per fakultas, yang kedua Penyebarluasan Informasi P4GN di lingkungan Kampus dan Pengabdian Masyarakat saat KKN Mahasiswa, kemudian Program Rehabilitasi Intervensi Berbasis Mahasiswa (IBM) dan Deteksi Dini melalui Test Urine Kepada Civitas Kampus,” ucap Jenderal Bintang Satu tersebut.
Brigjen Agus Rohmat mengajak seluruh peserta untuk berani menolak narkoba, mengajak rehabilitasi bagi pecandu narkoba, dan melaporkan setiap tindak pidana.
Talkshow dilanjutkan dengan narasumber yang kedua, yaitu Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Dan Kerjasama UIN Walisongo, Dr. H. Hasan Asyari Ulama’i, M.Ag dan Ketua Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Dr. Ema Hidayanti, S.Sos.I, M.Si.
Selanjutnya diakhiri dengan tanya jawab dengan perwakilan mahasiswa. (Red).
