PACITAN || ekpos.com – Dengan didasari semangat gotong-royong yang tinggi anggota Koramil 0801/01 Pacitan, Kodim 0801/Pacitan bersama warga masyarakat saling bahu membahu melaksanakan pembersihan, berlangsung di lingkungan Gantung, Kec./Kab. Pacitan, Sabtu (15/06/2024).
Kegiatan pembersihan lingkungan tersebut diharapkan dapat membangun kesadaran secara kolektif dalam mewujudkan hidup sehat, sekaligus sebagai sarana menjalin hubungan sosial yang lebih erat antara TNI dan masyarakat.
Tak hanya itu, kerja bakti juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat luas agar tidak membuang sampah sembarangan, selain mengelola sampah secara tepat dan efisien demi menjaga kelestarian lingkungan.
Secara terpisah, Danramil 0801/01 Pacitan, Kapten Kav Dadut Setiawan menegaskan, betapa pentingnya peran lingkungan dalam mempengaruhi kesehatan. Dimana lingkungan yang bersih, bebas polusi akan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kesehatan individu dan populasi secara keseluruhan.
“Perlu diperhatikan bahwa lingkungan yang kotor dan tidak terjaga dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti halnya penyebaran DBD maupun penyakit lainnya,” ujarnya kepada awak media.
Dirinya juga berpendapat bahwa, upaya pencegahan harus dimulai dari kesadaran tiap-tiap individu dan lingkungan sekitar dapat menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan bersama.
“Hal ini menandakan perlunya peran aktif dari lingkup terkecil seperti rumah tangga, dalam mengurangi produksi sampah. Kita perlu mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai yang dapat menambah jumlah sampah baru,” jelasnya.
Lebih dari itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat mendaur ulang sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Misalnya, mengubah sampah plastik menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi dan berguna.
“Dengan menerapkan kebiasaan baik yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat secara berkelanjutan, selain mengurangi dampak negatif bagi kelestarian ekosistem,” ungkapnya. (Red).