MADIUN || ekpos.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Madiun pada periode Januari-Mei 2024 terpantau cukup tinggi. Menurut data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun, jumlah penderita dalam kurun waktu tersebut mencapai 437 pasien.
Menyikapi kondisi tersebut, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Rama Pratama memerintahkan untuk dilakukan fogging dan upaya 3M (Menguras, Mengubur, dan Menutup), baik di lingkungan perkantoran maupun rumah-rumah dinas.
“Secara keseluruhan upaya fogging dan 3M yang dilakukan terfokus di 4 tempat yakni Makorem, Asrama Bosbow, Kemiri, dan Mojorejo,” kata Kapenrem 081/DSJ, Mayor Cpl Eko Sudarto di Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Kamis (27/6/2024).
Kapenrem 081/DSJ, Mayor Cpl Eko Sudarto menegaskan, upaya tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Danrem untuk melindungi dan menjaga kesehatan anggota beserta keluarganya.
“Beliau (Danrem) sangat peduli terhadap kami, khususnya terkait kesehatan. Beliau tidak ingin ada anggota dan keluarganya yang terpapar DBD,” ujarnya.
Eko pun mengungkapkan, banyak kepedulian lainnya dari Danrem terhadap kesehatan anggotanya beserta keluarganya.
“Komandan juga selalu menyediakan waktu dan memerintahkan anggotanya untuk berolah raga. Serta memerintahkan untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Jika ada yang sakit diperintahkan segera berobat dan tidak perlu menunda-nunda,” sebutnya. (Red).
