KARANGANYAR || ekpos.com – Hari kedua, suasana ballroom Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah, yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, nampak meriah dengan kehadiran ratusan peserta Rakornas dan Seminar Nasional Pendidikan, yang datang dari berbagai penjuru daerah se- Indonesia, Minggu (30/6/2024).
Dalam paparan materi seminar, H. Muh Zeen, Adv, S.Ag, M.Si, selaku dewan pembina PB. PGSI Pusat menyampaikan bahwa, untuk menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah pusat hingga daerah, harus serius memberikan perhatian bidang pendidikan.
“Dengan kebijakan anggaran yang cukup untuk pendidikan, maka akan mampu mewujudkan generasi pelurus bangsa dengan SDM handal, guna menyongsong Indonesia emas tahun 2045,” jelas pria kelahiran Pati.
Disisi lain, Muh Zeen, Legislator DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PKB tersebut, juga mengharapkan bahwa, Rakornas PGSI adalah momentum menyatukan para guru, untuk menata organisasi, hingga ditingkat satuan pendidikan, tambahnya.
Tak kalah penting, lanjutnya, bahwa problem guru hingga hari ini adalah soal profesionalisme, kompetensi, juga kesejahteraan bagi guru swasta.
“Maka Rakornas PGSI, memberikan rekomendasi kepada pemerintah, agar berkomitmen terhadap pendidikan sebagai urusan wajib, mulai persoalan Sertifikasi, Inpassing, hingga P3K,” pungkas H. Zeen. (Red).
