Jakarta || ekpos.com, 1 Juli 2024 2 unsur TNI AL yakni KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368) dan KRI Sampari-628 (KRI SPR-628) yang tergabung dalam Latihan Bersamaan (Latma) Malindo Jaya 27AB/24, melaksanakan serial Sea Phase bersama Kapal Perang Malaysia KD Selangor dan KD Rencong yang digelar di Perairan Utara Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Sabtu lalu (29/06).
Adapun beberapa serial latihan dalam Sea Phase meliputi Leaving Harbour, HRVBSS, DLT, Prep AAWX, AAWX, SemaphoreEx, FlashingEx, PauseEx, NEX, TG Regroup, Merchant Traffic Monitoring (MTM), PHOTOEX, Aerial Snipping, SAGEX, GUNEX, ScreenPlay, NSIC/PUBEX, serta Entering KKNB dan Alongside KKNB.
Komandan KRI FKO-368 Letkol Laut (P) Lustia Budi yang sekaligus sebagai Dansatgas Latma Malindo Jaya 27AB/24 menyampaikan bahwa Sea Phase yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 27 s.d. 29 Juni tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan Prajurit KRI dalam melaksanakan prosedur latihan-latihan bersama Angkatan Laut negara asing.
Latma Malindo Jaya merupakan Latihan Bersama Bilateral antara Negara Indonesia dengan Malaysia, dalam hal ini antara TNI AL dengan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) yang diselengarakan setiap 2 tahun sekali guna meningkatkan kerja sama dan profesionalisme kedua Angkatan Laut, dimana penyelenggara atau tuan rumah latihan dilaksanakan secara reciprocal atau secara bergantian.
Pelaksanaan Latma Bilateral ini merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu meningkatkan hubungan diplomasi dengan Angkatan Laut negara sahabat, serta menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL agar tetap harum di mata dunia.
(Red)