Grace Tahir: Pengusaha Sukses Itu Haus Belajar

Grace Tahir terkenal sebagai salah satu pengusaha, salah satu womenpreneur tersukses di Indonesia.

Pengalaman dan networkingnya jangan ditanya. Selama puluhan tahun, Grace sudah bertemu ratusan bahkan ribuan pengusaha dari level startup, korporasi, sampai konglomerat.

Semua ilmu dan pengalaman itu kalau dihitung, sangat priceless. Tidak ternilai saking mahalnya.

Artikel ini singkat sekali, tidak akan menghabiskan waktu Anda seharian. Tapi mungkin bisa mengubah ‘nasib bisnis’ Anda jauh lebih baik puluhan tahun ke depan…

Grace Tahir adalah salah satu pengusaha wanita paling berpengaruh di Indonesia saat ini. Sebagai anak kedua dari konglomerat Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group, dan Rosy Riady, anak dari pendiri Lippo Group.

Grace telah menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya mengandalkan nama besar keluarganya, tetapi juga kemampuan dan inovasi pribadi yang luar biasa dalam mengembangkan berbagai bisnis.

Sejak tahun 2012, Grace telah menjabat sebagai Direktur di Rumah Sakit Mayapada, menunjukkan dedikasinya terhadap sektor kesehatan. Grace Tahir juga mendirikan perusahaan lain yakni Everest Media.

Bisnis dan Inovasi

Grace tidak hanya terlibat dalam perusahaan keluarga, tetapi juga mendirikan beberapa perusahaan sendiri. Salah satunya adalah Medico, sebuah perusahaan yang menawarkan manajemen layanan kesehatan berbasis cloud.

Pada tahun 2012, bersama suaminya, Ronald Kumalaputra, Grace meluncurkan aplikasi BibbyCam yang sempat viral sebelum akhirnya harus tutup karena penurunan popularitas BlackBerry. Namun, kegagalan tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi di sektor teknologi kesehatan

Kompetensi dan Prestasi

Dengan visi yang kuat untuk mengembangkan layanan kesehatan di Indonesia, Grace telah berhasil menggabungkan teknologi dengan sektor medis melalui berbagai startup yang didirikannya.

Selain aktif di dunia bisnis, Grace juga dikenal sebagai investor malaikat melalui jaringan Angel Investor Network Indonesia (ANGIN), menunjukkan komitmennya untuk mendukung startup dan inovasi baru di Indonesia

Sikap Low Profile

Grace dikenal sebagai sosok yang low profile meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa. Ia sering kali menggunakan platform media sosialnya untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif dan inspiratif, serta mengkritik fenomena flexing di kalangan para “crazy rich”.

Kontennya yang kerap menyindir gaya hidup pamer para pengusaha baru ini telah mendapatkan banyak apresiasi dari netizen, memperlihatkan sisi lain dari seorang Grace Tahir yang humble namun tajam dalam kritik

Kontribusi Pemimpin Bisnis 

Grace Tahir telah memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan Everest Media melalui kepemimpinan visioner dan inovasinya. Dengan pemahaman mendalam tentang industri media digital, ia mengarahkan strategi perusahaan untuk beradaptasi dengan tren terbaru dan kebutuhan pasar.

Grace memfokuskan pada produksi konten berkualitas tinggi dan kreatif, yang memungkinkan Everest Media menarik audiens yang luas dan beragam.

Di bawah arahannya, perusahaan berhasil membangun jaringan klien yang kuat dan mengukir reputasi sebagai penyedia solusi media yang handal.

Keahlian Grace dalam manajemen dan visi strategisnya telah memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat posisi Everest Media sebagai salah satu pemimpin industri di Indonesia.

Dalam dunia bisnis yang penuh tantangan, Grace Tahir telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, visi yang jelas, dan inovasi, seorang pengusaha bisa menciptakan dampak besar tidak hanya bagi perusahaannya tetapi juga bagi masyarakat luas.

Begitulah Anda, mari menjadi sosok yang lebih tangguh, lebih sukses, dan lebih bermanfaat. Kita bisa belajar langsung dari sosok Grace Tahir, Hasnul Suhaimi, dan pengusaha kawakan lainnya di Sekolah CEO oleh Bisnishack.

Selengkapnya, hubungi nomor berikut untuk ikut Sekolah CEO 👇👇👇

http://wa.me/6281392077733

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Total
0
Shares
Previous Article

Ketua MA Lantik Enam Orang Ketua Pengadilan Tinggi Baru

Next Article

Tidak Lulus SNBT? Pilih Binus University, Perguruan Tinggi Swasta Nomor 1

Related Posts