Beberapa Warga Menggergaji Pohon Setinggi Puluhan Meter Tanpa Alat Pengaman

PEDULI-Seorang warga Kelurahan Tipar, saat melakukan pemotongan pohon tanpa alat pelindung. (Foto Aki Yunus).

SUKABUMI || – ekpos.com – Idim (63 tahun), penduduk Gang, Pesantren II Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, melihat langsung beberapa warga menggergaji pohon menggunakan alat potong senso, Jum’at (5/7/24) sekitar pukul 08:23.

Pohon itupun sangat tinggi, hampir mencapai puluhan meter, kata Idim, pada awak media online, astagfirullah eta jelema wa wa nian pisan heunteu make alat pengaman, apa tidak ada koordinasi dengan pihak berwenang dari Dinas Lingkungan Hidup atau Dinas Pekerjaan Umum Kota Sukabumi, tandasnya khawatir.

Tokoh masyarakat, Edhie Syapei (88 tahun). (Foto Ist).

Beberapa warga secara bersamaan, disekitar rumah milik Edhie Sapei juga melakukan penebangan pohon lengkeng, yang sudah puluhan tahun tidak pernah berbuah.

“Hade oge dituar. Pasalnya, jidat saya pernah tertimpa pohon itu sampe luka ringan, untung aja ranting yang jatuh tidak sebesar gajah,” kata Edhie kesal.

Sementara warga lain yang menyaksikan pemotongan pohon dengan menggunakan gergaji senso, juga khawatir karena alat tersebut beratnya tidak kurang dari 50 Kg, ujar Budi petugas penarikan iuran RT setempat.

“lihat saja yang diikat itu pohonnya, manusianya tidak terlebih lagi pijakan kakinya kedahan yang sangat kecil sekali. Ya Allah semoga jangan terjadi apa-apa,” imbuhnya. (Aki Yunus/ATE).

Total
0
Shares
Previous Article

Anggota Wantimpres Resmikan Kampus-II IBI K-57 Di Grogol Petamburan Jakarta Barat

Next Article

Jembatan Rusak Parah di Mijen, Dandim Demak Apresiasi Perwakilan Toni Ruttiman Swiss

Related Posts