JELANG UPACARA PRASPA TAHUN 2024, KASAL HADIRI PEMBEKALAN PANGLIMA TNI DAN KAPOLRI DI BALAI SUDIRMAN

Jakarta || ekpos.com, 11 Juli 2024 – Menjelang Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI-Polri yang akan digelar 16 Juli mendatang, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menghadiri Pembekalan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada Capaja Akademi TNI-Polri Tahun 2024 bertempat di Balai Sudirman, Jakarta. Rabu (10/07).

Sebanyak 906 Capaja yang terdiri dari 417 Capaja Akademi Militer (Akmil), 129 Capaja Akademi TNI AL (AAL), 113 Capaja Akademi TNI AU (AAU), dan 247 Capaja Akademi Kepolisian (Akpol), mengikuti dengan seksama pembekalan yang diberikan oleh Panglima TNI dan Kapolri.

Panglima TNI dalam pembekalannya yang bertemakan Perwira Muda Berkarakter di Era Modern dan Digital Menuju Indonesia Emas 2045 menjelaskan bahwa beberapa trend yang muncul saat ini adalah lunturnya nilai luhur bangsa, perubahan gaya hidup, menurunnya sikap dan kesadaran bela negara, dan kurangnya peran pendidikan informal.

Melihat kondisi tersebut, dijelaskan bahwa sebelumnya Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kunci stabilitas keamanan dan pertahanan adalah apabila TNI dan Polri solid dan stabilitas bangsa ini harus terjaga.

“TNI dan Polri harus mampu membangun kredibilitas dan integrasi dalam mengawal keutuhan bangsa dan negara, dalam menjaga netralitas, dan tetap berkonsentrasi pada fungsi pertahanan dan keamanan”, ujar Panglima TNI.

Sementara itu, Kapolri menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini tidak terlepas dari kebersamaan TNI-Polri menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan untuk Negara Kesatuan Repbulik Indonesia (NKRI).

“Jadilah perwira yang senantiasa siap memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, sepenuh jiwa raga dengan penuh tanggung jawab keikhlasan, serta ketulusan”, pesan Kapolri.

(Red)

Total
0
Shares
Previous Article

Konferensi PWI Kabupaten Sukabumi, Mulya Hermawan Unggul Raih 21 Suara

Next Article

Kemendagri Dorong Pemda Adopsi Konsep IKE dalam Kebijakan Transfer Fiskal

Related Posts