NGANJUK || ekpos.com – Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Rama Pratama mengungkapkan, kesehatan merupakan faktor utama untuk menunjang keberhasilan tugas sehari-hari. Untuk itu, ia mengingatkan anggotanya agar terus berupaya menjaga kesehatannya.
“Saya berharap semuanya dapat menjaga kesehatan yang menjadi perhatian dari bapak Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada,” kata Danrem saat memberikan arahannya kepada prajurit dan Persit di Kodim 0810/Nganjuk, Kamis (11/7/2024).
“Kita sudah tidak muda lagi, perhatikan kesehatan kita, jadikan prioritas utama. Jangan lupa olah raga yang rutin, kalau tidak bisa lari ya jalan, minimal jalanlah, makan juga dijaga. Ingat masih banyak yang ingin kita raih dan kerjakan di masa mendatang,” tambahnya.
Terkait pentingnya keharmonisan keluarga, Danrem mengimbau supaya dapat mengatur keuangan dengan baik dan sebijak mungkin.
“Saya minta tolong untuk semaksinal mungkin mengatur keuangan. Jadi harus bisa memilah kebutuhan mana yang perlu atau tidak. Gaji tentara tidak banyak, kebutuhan kita ke depan semakin meningkat. Jadi tolong masalah keuangan ini dikelola dengan baik,” ujarnya.
Lebih dari itu, ia juga ingin para ibu-ibunya (Persit) dapat kreatif untuk bisa menambah penghasilan keluarga.
Masalah maraknya judi online juga menjadi perhatian khusus abituren Akmil 1998 itu dalam arahannya. Ia menekankan supaya tidak ada yang coba-coba atau terjerumus main judi online.
Tak ketinggalan, Danrem juga berpesan agar anggotanya dapat menyiapkan masa pensiunnya dengan baik.
“Saya lihat mayoritas semua kampung halamannya di Nganjuk. Saya nilai tekadnya sudah bulat untuk pensiun di sini. Jadi tolong persiapkan masa pensiunnya dengan baik. Kalau belum ada usaha atau rencana, saat sekarang inilah waktunya kita merencanakan, sebutnya.
“Usaha atau berwiraswasta butuh proses, makanya kesempatan yang ada dimanfaatkan untuk memilih usaha apa yang cocok sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Saya juga sudah melihat banyak anggota yang sudah mempunyai usaha, jadi bisa bertanya kepada mereka,” pungkasnya. (Red).
