Demak || Ekpos.com – “Sekolah, Madrasah, Pesantren, itu bukan Showroom, tempat untuk memajang produk bagus saja, tetapi sesungguhnya fungsi sekolah, Madrasah, Pesantren adalah sebagai bengkel dan salon, tempat untuk memperbaiki akhlak perilaku siswa yang kurang, juga untuk memoles meningkatkan kualitas SDM siswa”.
Demikian salah satu point yang disampaikan oleh Noor Salim, Ketua PGSI Demak, dalam arahan dan sambutan acara Munajat Do’a ‘Mengetuk Pintu Langit”, harlah PGSI ke-13, Santunan Yatim serta Pelantikan UPZ (Unit Pengumpul Zakat), bertempat di aula gedung Merah Putih PGSI, Senin (16/7/2024).
Nampak hadir, Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiyarto, didampingi A. Sofi dan Tim. Adapun dari PGSI hadir, Noor Salim, Ketua PGSI, Musyafiq, Ketua UPZ (Unit Pengumpul Zakat) PGSI, serta jajaran pengurus DPD PGSI dan ketua DPC PGSI se-Kabupaten Demak.
Lebih lanjut, Noor Salim menyampaikan terimakasih kepada Mbak Eisti, selaku Bupati Demak dan Pak FBS, pembina PGSI, yang selalu peduli pada Yatim dan Dzuafak, melalui kebijakannya lewat BAZNAS, dengan mendorong ASN, Guru, pengusaha, hingga petani, untuk menyalurkan zakat malnya ke BAZNAS Demak.
“Sehingga tahun 2024 ini tersampaikan santunan 1 Milyar, bagi 4.630 siswa dan ribuan Dzuafak,” tambah Salim.
Diakhir sambutannya, Salim juga mengucapkan rasa terima kasih kepada perwakilan adik-adik yatim yang hadir.
“Terimakasih telah hadir bersama-sama mendo’akan para donatur dan guru PGSI juga pengurus BAZNAS, serta menerima santunan,” pungkasnya.
*Ambil Air Sumur, agar Sumber Mengalir Jernih*
“Jika rezeki kita mau terus mengalir berupa rezeki yang halal, berkah bagi diri dan keluarga, berdampak pada rasa tentram, maka kuncinya adalah berzakat dan bersedekahlah,” kata Bambang Soesetiyarto.
Lebih lanjut, dia berharap, semoga santunan sebanyak 4.630 paket uang, dapat membawa senyuman dan keceriaan bagi anak-anak Yatim dan dzuafak, harap Ketua BAZNAS.
Dia juga berharap, dengan dilantiknya pengurus UPZ PGSI, maka tingkat kesadaran ummat untuk berzakat mal dan bersedekah melalui BAZNAS Demak, makin meningkat.
“Hasil dari zakat mal para PNS, Pengusaha, guru, hingga petani dan dermawan, kami kembalikan Untuk kesejahteraan ummat yang masih membutuhkan bantuan, seperti Santunan, Bantuan pemberdayaan ekonomi produktif, kebencanaan, hingga bedah rumah,” pungkas Soesetiyahrto. (Red).