Rembang || Ekpos.com – Menggunakan dua bus dan satu mobil, para guru delegasi PGSI Demak melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke PT. Semen Gresik (PT. SG) di Rembang, dan studi tiru ke PGSI Kabupaten Pati, yang dilaksanakan baru- baru ini.
Hal itu disampaikan oleh Noor Salim, Ketua PGSI, melalui keterangan tertulisnya, kepada awak media, Jum’at (19/7/2024).
Delegasi kunker, diberangkatkan dari 2 titik lokasi, yaitu lokasi pertama didepan pendopo rumah Ketua DPRD, HS. Fahrudin Bisri Slamet, SE, di perumahan pondok Majapahit Bandungrejo Mranggen, hari Kamis, 4 Juli 2024, pukul 06.00.
Sedangkan delegasi ke-dua, lokasi pemberangkatan di halaman gedung merah putih, kantor PGSI Demak, oleh Ridwan, Sekretaris Dikbud, Kabid dan Kasi GTK, serta Kasubag Keuangan Dindikbud Kabupaten Demak, Kamis, pukul 07.30 wib.
Sesampainya di PT.SG, delegasi PGSI disambut langsung oleh pimpinan perusahaan plat merah tersebut, yaitu Sulistiyono, Senior Manager of Communication dan CSR PT. Semen Gresik, didampingi Sugeng Prayitno dan Widi Adi beserta beberapa staf.
Kepada awak media, Noor Salim menyampaikannya kepada bahwa, tujuan kunker ke PT. SG adalah wujud implementasi kurikulum merdeka.
Jelasnya, dalam kurikulum merdeka, ada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dimana guru dan siswa dituntut bukan hanya belajar materi, namun harus lebih banyak pada terapan, diantarnya adalah Enterpreneur atau berwirausaha.
“Untuk itulah, PGSI ngangsu kaweruh ke Semen Gresik, tentang semangat kerja yang berbasis lingkungan,” jelas Salim.
Lanjutnya, PGSI juga menyampaikan permohonan bantuan melalui program CSR Semen Gresik, berupa 1.050 sak semen, untuk renovasi Sekolah, Madrasah maupun Pesantren dan tempat ibadah yang ada di kabupaten Demak.
“Selain itu, kami juga mengajukan 99 panel lampu tenaga surya, sebagai wujud transformasi energi baru terbarukan, dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi listrik, untuk dipasang di Pesantren dan Boarding School,” pungkas Salim.
*PGSI ORGANISASI GURU PERTAMA KE SEMEN GRESIK*
Sementara itu, Sulistiyono, Senior Manager of Communication dan CSR PT. Semen Gresik, dalam paparannya menyampaikan bahwa, PGSI adalah satu-satunya organisasi profesi guru yang hadir berkunjung pertama kali ke PT. Semen Gresik.
“Kami merasa terhormat, pertama kali mendapat kunjungan dari Ibu/Bapak organisasi profesi guru PGSI Demak, semoga silaturahmi ini terus terjalin kedepannya, melalui berbagai kegiatan,” kata Sulis.
Sementara itu, Sugeng Prayitno, Officer CSR PT. SG, menjelaskan bahwa, Semen Gresik di Rembang yang berdiri pada tahun 2014, sebagai pengembangan dari PT. Semen Gresik di Gresik dan Tuban, memiliki beberapa tanggungjawab sosial, dalam program CSR, sebagai berikut:
PERTAMA, Bidang Pendidikan, berupa pemberian beasiswa santri binaan dan beasiswa Mahasiswa berprestasi, juga siswa di Sekolah/ Madrasah.
KE-DUA, Bidang Lingkungan berupa pengelolaan air bersih dan bantuan sanitasi air.
KE-TIGA, Bidang Kesehatan, dalam penanganan Stunting.
KE-EMPAT, Bidang Perekonomian yaitu bantuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim, maupun pelatihan UMKM.
KE-LIMA, Pemberdayaan kesenian dan kebudayaan lingkungan sekitar perusahaan.
KE-ENAM, Upaya pelestarian lingkungan, melalui gerakay para petani binaan.
Usai kunjungan kerja di PT. Semen Gresik, delegasi PGSI melanjutkan ziarah makam Mbah Mutamakin Kajen, Pati dan studi tiru ke PGSI Pati. (Red).