Jakarta || ekpos.com, 19 Juli 2024 Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang melalui unsur kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Pulau Semau, bergerak cepat membantu proses evakuasi jenazah nahkoda kapal KMN. Halifah Sarifa 01 yang meninggal dunia di Perairan Teluk Kupang, pada Kamis (18/07).
Kejadian bermula saat Patkamla Pulau Semau yang dikomandani oleh Letda Laut (P) Purmono sedang melaksanakan patroli di Perairan Teluk Kupang dan melihat KMN. Halifah Sarifa 01 melintas. Pada awalnya, Patkamla Pulau Semau mendekati KMN. Halifah Sarifa 01 untuk melakukan pengecekan dan pendataan terhadap kapal yang melintas di wilayah patroli, tetapi saat dilakukan pemeriksaan ditemukan jenazah nahkoda KMN. Halifah Sarifa 01 yang ternyata akan diantar ke dermaga terdekat untuk evakuasi. Selanjutnya Patkamla Pulau Semau mengawal KMN. Halifah Sarifa 01 menuju Dermaga Lantamal VII untuk segera dilaksanakan evakuasi lebih lanjut terhadap jenazah.
Menanggapi laporan adanya kejadian tersebut, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII Kupang Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna melalui Komandan Satrol Lantamal VII Kupang Kolonel Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo segera meninjau langsung proses evakuasi pemindahan jenazah dari kapal ke mobil jenazah yang kemudian dibawa menuju RSAL Samuel J. Moeda untuk dilakukan visum, guna mengetahui lebih lanjut tentang penyebab yang sebenarnya terjadi. Sementara para ABK KMN. Halifah Sarifa 01 tetap berada di Dermaga Lantamal VII Kupang guna dilakukan pengambilan keterangan oleh Satrol Lantamal VII Kupang.
Sementara itu, dalam berbagai kesempatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran personelnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menerima informasi yang diterima, serta dapat memberikan pertolongan dengan cepat dan sigap terhadap permasalahan di lingkungan masyarakat terutama yang terjadi di perairan Indonesia.
(Red)