PACITAN || Ekpos.com – Babinsa Koramil 0801/11 Donorojo, Kodim 0801/Pacitan terus berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada kelompok tani di wilayah binaan, guna meningkatkan ketahanan pangan serta mensukseskan program pemerintah.
Seperti yang dilakukan Serda Yudianto, Babinsa Koramil 0801/11 Donorojo saat ini melaksanakan pendampingan Hanpangan membantu petani dalam pemeliharaan dan perawatan pada tanaman padi bersama Bapak Marsono dari Poktan hasil tani di wilayah binaan Desa Belah, Kec. Donorojo, Jum’at (19/07/2024).
Jajaran Kodim 0801/Pacitan terus menggalakan program ketahanan pangan diwilayah, salah satunya melalui pemanfaatan lahan tidur untuk diolah menjadi lahan produktif dan pendampingan kepada kelompok tani oleh Babinsa di wilayah binaanya.
kegiatan tersebut merupakan upaya pencapaian swasembada pangan yang telah di canangkan oleh Pemerintah. Guna mendukung hal tersebut, Serda Yudianto melaksanakan pendampingan terhadap warga khususnya petani padi, mulai penanaman hingga masa panen.
Serda Yudianto mengatakan, dalam memberikan pendampingan terhadap petani, Saya selalu melakukan koordinasi dan bersinergi bersama instansi terkait dalam hal ini Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian, agar dalam pengelolaannya tidak asal asalan sehingga hasil panen yang capaipun maksimal.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan terobosan-terobosan baru terkait peningkatan hasil panen para petani,” tandasnya
“Semoga dengan pendampingan ini dapat membantu para petani dalam peningkatan perekonomiannya serta dapat menguatkan ketahanan pangan di wilayah serta dapat mensukseskan program pemerintah yang,” ucap Serda Yudianto.
Selaku pemilik tanaman padi, Bapak Marsono sangat senang dan berterimakasih atas pendampingan dan bantuan Babinsa dalam memberikan masukan tentang tata cara perawatan tanaman padi yang baik dan benar.
“Panen padi kali ini memuaskan, berkat bantuan bapak babinsa yang selalu mendampingi dari awal tanam sampai panen, dengan hasil ini sebagian akan jual ke pasar guna mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga dan sisanya untuk dikonsumsi,” pungkas Marsono. (Red).
