PERBAIKAN-Sekolah Dasar Negeri (red-SDN) Peundeuy, Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, yang mengalami musibah ambruk, beruntung tidak ada korban jiwa. (Foto: Istimewa).
SUKABUMI || Ekpos.com – Rencananya perbaikan dan pembangunan ruang kelas dan kantor itu akan dilaksanakan di tahun anggaran 2024 di bulan Juni lalu. Namun, entah kenapa rencana itu dibatalkan, pihaknya tidak tahu, ucap Suherman S, S.Pd, pada awak media minggu baru lalu.
Suherman memaparkan, akibat ambruk ruang kelas 1 dan ruang perkantoran SDN Peundeuy Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, di pertengahan tahun 2023 lalu. “Maka, sejak kejadian itu hingga sekarang puluhan siswa sekolah tersebut melaksanakan kegiatan belajar pengajar hingga sekarang di sebuah Musholah setempat,” tandasnya.
Lanjut, Suherman, selaku Kepala Sekolah SDN Peundeuy, beruntung ada Mushola yang bisa menampung sekitar 30 siswa kelas 1 itu dan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik, meskipun cuman ngampar beralas tikar, ucapnya.
Menurutnya, peristiwa ambruk atap ruang dan perkantoran itu, memang tidak memakan korban. Sebelumnya, pihaknya sudah mengantisipasinya dan melihat gejala-gejala yang terlihat dimana fisik dan bangunan ruang kelas dan perkantoran itu sudah tidak layak huni, lapuk dimakan usia. Sejak saat itu, ruang kelas dan kantor tidak dipergunakan lagi. Betul saja, tak lama kemudian saat hujan dan angin begitu lebat atap ruangan kelas dan kantor tersebut AMBRUK!!! tak terselamatkan lagi, tuturnya.
Tegas Suherman, pihaknya sudah memberi laporan kejadian dan peristiwa tersebut ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dan alhamdulillah di respon, ucapnya. (Aki Yunus/ATE).