REMBANG || Ekpos.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang tengah berlangsung di Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, tidak hanya sekadar membangun infrastruktur fisik. Lebih dari itu, TMMD telah berhasil menumbuhkan semangat gotong-royong dan mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat setempat.
Setiap hari, suasana kekeluargaan begitu terasa di lokasi TMMD. Anggota TNI dan warga desa bahu-membahu mengerjakan berbagai tugas, mulai dari pengangkutan material, pembuatan adonan semen, hingga pengecatan. Tak ada sekat di antara mereka, semua bekerja sama dengan penuh semangat.
Bapak Sukardi, salah seorang warga Desa Labuhan Kidul, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kehadiran TNI di desanya. TNI tidak hanya membantu membangun desa, tetapi juga memberikan semangat baru bagi warga semua. Kehadiran mereka membuat semakin kompak dan guyub.
Selain membangun infrastruktur seperti jalan dan jembatan, TMMD juga memberikan dampak positif bagi aspek sosial masyarakat.
Kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pertanian, dan keterampilan hidup juga diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
“TMMD ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia,” ungkap Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo K.P, pada Sabtu (3/7/2024)
“Kami berharap semangat gotong royong yang telah tumbuh selama TMMD ini dapat terus terjaga dan menjadi modal bagi kemajuan Desa Labuhan Kidul,” pungkasnya.
Dengan demikian, TMMD di Rembang tidak hanya berhasil mewujudkan pembangunan fisik yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga telah menanamkan nilai-nilai luhur seperti gotong-royong, kebersamaan, dan semangat kekeluargaan. (Red/Pendam IV/Dip).