JEPARA || Ekpos.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara untuk memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut.
Kerjasama ini diresmikan dalam kunjungan Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum ke Kantor Bupati Jepara dalam acara Deklarasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Mewujudkan Kabupaten Jepara Bersinar, pada Senin (5/8/2024).
Dalam sambutan Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, Jepara ini merupakan Kabupaten yang memiliki Industri yang berpotensi akan berkembang sangat besar, mengingat sudah banyak investor-investor yang masuk ke Kota Ukir ini. Untuk itu, pihaknya mengingatkan bahwa, bahaya Narkoba berpotensi besar merusak SDM masyarakat Kabupaten Jepara. jika ini dibiarkan dan terjadi, maka akan menghancurkan aset investasi yang sudah ada dan menghancurkan sumber penghidupan masyarakat. “Jepara ini memang dikenal tidak hanya di Indonesia tapi juga di mancanegara di mana di sini ada ukiran jepara yang sudah mendunia. Tentu ini menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Jepara. dan semuanya ini harus kita kawal, investasi ini harus kita amankan termasuk di dalamnya adalah serangan Narkoba,” ujar Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum melalui keterangannya, Selasa (6/8).
Dalam kerjasama ini, kedua belah pihak nantinya akan bekerja sama untuk melakukan serangkaian kegiatan dianataranya adalah pencangan Desa Bersinar, Industri Bersinar dan Wisata bersinar di wilayah Kabupaten Jepara. Upaya ini juga mencakup pengembangan program rehabilitasi bagi pengguna narkoba, penyuluhan kepada keluarga yang terkena dampak dan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media yang bisa diterapkan diseluruh Kabupaten Jepara.
“Diharapkan, dengan langkah-langkah konkret ini, Kabupaten Jepara dapat menurunkan angka penyalahgunaan narkotika dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif. Tentu saya ingin memotivasi kita semuanya, baik pihak aparat yaitu mulai dari pejabat di Kabupaten ini kemudian unsur Forkopimda, OPD sampai dengan camat dan lurah serta tentu masyarakat yang diwakili Ormas untuk bisa nantinya setelah ini bersama-sama kita bergerak melawan narkoba,” imbuh Jendral Bintang Satu.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah memberikan sertifikat penghargaan P4GN sebagai bentuk apresiasi kepada Bapak Pejabat Bupati Jepara atas partisipasinya dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di wilayah Kabupaten Jepara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi Kabupaten Jepara bersinar.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika.
“Dengan semangat gotong-royong dan komitmen yang kuat, diharapkan Kabupaten Jepara dapat menjadi daerah yang bersih dari narkoba dan memberikan contoh positif bagi seluruh masyarakat,” pungkas pria kelahiran Kota Wali Demak ini.
Sementara ucapan selamat datang dari Pj Bupati Jepara, H Edy Supriyanta Atd SH, MM menyampaikan bahwa, Kabupaten Jepara ini kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika tergolong kecil dan terkendali.
“Tentunya kedatangan bapak dan ibu ini, kami harapkan dapat memberikan pencerahan kepada kami, arahan kepada kami, mudah-mudahan Jepara ini bersih dari narkoba. Mengingat Kabupaten Jepara ini selain sentra Industri, juga kota Wisata,” ujar Pj Bupati Jepara, H Edy Supriyanta Atd SH, MM.
“Posisi Jepara saat ini memang bisa terkendali. Saat ini jumlah yang ditahan dirutan akibat kasus penyalahgunaan dan peredaran Narkotika saat ini sebesar 0,28% dari total jumlah penduduk yaitu 1.200.000. Ini karena faktor dari mayoritas penduduk Kabupaten Jepara yang Agamis serta,” kata Pj Bupati Jepara.
Tidak hanya itu, peran dari Forkopimda Kabupaten Jepara juga yang menjadi ujung tombak dalam membantu pemerintah khusus nya BNN memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Jepara.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat diantaranya Pj Bupati Jepara, Sekda Kab. Jepara, Kapolres Jepara, Dandim Jepara, Kajari, Ketua PN, Ketua PA, Kepala Rutan, Kepala UPD Kab Jepara, Para Camat se-kabupaten Jepara dan Petinggi Desa ANABA (Desa anti narkoba). (Red).
