JEPARA || Ekpos.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah menggelar pencanangan program Wisata Bersinar (Bersih Dari Narkoba) dan deklarasi anti narkoba di kepulauan Karimunjawa, sebuah destinasi wisata terkenal dengan keindahan alamnya, terutama pesona bawah laut yang memukau, Rabu (7/8).
Melalui keterangan Humas BNNP Jateng, Rabu (7/8), Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum menjelaskan, Pencanangan program Wisata Bersinar ini bertujuan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di Karimunjawa. “Kami ingin melindungi segala kemungkinan yang akan merusak masyarakat dan generasi muda dari berbagai bahaya, salahsatunya narkoba yang dapat merusak sumber daya manusia, ekonomi dan aset aset investasi yang ada di Kariunjawa ini. Perlu kita kerjasama untuk supaya usaha parawisata ini berjalan terus-menerus dan turun temurun untuk menghidupi keluarga Bapak Ibu sekalian,” ungkap Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat dalam sambutannya.
Dalam acara tersebut, lanjutnya, dilaksanakan deklarasi anti narkoba yang dibacakan oleh perwakilan masyarakat dan ditirukan oleh seluruh peserta yang hadir di kegiatan ini, berbagai kegiatan edukatif dan sosialisasi juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
Melalui program Wisata Bersinar, BNN Provinsi Jawa Tengah berharap, masyarakat Karimunjawa dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat dari pengaruh narkoba.
“Kami berharap, Wisata Bersinar ini bukan hanya sekedar program saja, yang paling penting adalah implementasinya, pelaksanaan di lapangannya oleh Bapak Ibu disini untuk menjaga Karimunjawa sebagai tujuan wisata yang bersih dan aman. Bapak-ibu pasti saya yakin bahwa akan menjaga tempat usahanya masing-masing, tempat di mana bapak ibu berada dari penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah memberikan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Karimunjawa atas partisipasinya dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di wilayah Karimunjawa.
“Dengan adanya pencanangan ini, diharapkan Karimunjawa tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata yang indah, tetapi juga sebagai wilayah yang bersih dan bebas dari narkoba. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam melindungi generasi mendatang untuk mewujudkan Jawa Tengah Bersinar dan menjaga kelestarian alam serta budaya yang ada di pulau ini,” pungkas pria Kelahiran Kota Wali Demak.
Sementara Camat Karimunjawa Mu’adz, S.Sos, MH dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada BNN dan jajaranya serta Forkopimda menyempatkan waktu dan atensinya atau perhatiannya yang telah hadir memberikan semangat dan motivasi dan juga mendeklarasikan semangat anti narkoba di lingkungan Karimunjawa. “Ini perlu sekali karena narkoba ini memang perlu diwaspadai karena orang-orang yang ke Karimunjawa yang cari hiburan itu apakah benar benar aman dari narkoba atau tidak. Ini momentum yang bagus,” ujar Camat Karimunjawa.
Camat Karimunjawa juga berharap, dengan kegiatan ini Karimunjawa tidak menjadi tempat Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
“Jangan sampai Karimunjawa ini menjadi salah satu tempat transaksi Narkoba. Saya harap nanti semua masyarakat Karimunjawa bisa berkomitmen Say No To Drugs,” tandas Camat Karimunjawa.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Moh Eko Uddiyono, S.Ip, MH mengungkapkan, Karimunjawa, yang dikenal sebagai “The Paradise of Java”, merupakan salah satu tujuan wisata favorit baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Keindahan alamnya yang meliputi terumbu karang yang spektakuler dan keberadaan Taman Nasional Karimunjawa menjadikannya tempat yang sangat berharga. “Memang kalau kita melihat perkembangan karimun ini. Karimunjawa ini tempat yang paling strategis untuk wisata di Kabupaten Jepara,” ujarnya.
“Namun, dengan keindahan ini, terdapat juga ancaman serius terkait peredaran gelap narkotika yang perlu diwaspadai, terutama mengingat karakteristik daerah kepulauan yang rentan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, selaku Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan dari Forkopimda Kabupaten Jepara dan Badan Anti Narkoba Nusantara (BANN).
Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Moh Eko Uddiyono, S.Ip, MH, Camat Karimun Jawa, Muadz, S.Sos, MH, Kapolsek, Kanit AIPTU Imam Teguh, SH, Kepala Koramil, Lettu Infantri Adi Susanto, Danpos AL, Letda Laut (P) Hari Styawan, paguyuban pemandu wisata, paguyuban homestay, paguyuban biro wisata Karimunjawa, paguyuban perahu wisata, paguyuban transportasi wisata Karimuanjawa dan paguyuban hotel resto Karimunjawa. (Red).
