Refleksi Hari Pramuka 2024: Membangun Generasi Z Berjiwa Pancasila untuk Menjaga NKRI

Oleh : A.Rusdiana

Hari Pramuka Nasional, yang diperingati setiap 14 Agustus, merupakan momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong. Pada tahun 2024, perayaan ini memasuki usia ke-63 dengan tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI.” Tema ini menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah tantangan era modern. Dengan Indonesia yang akan segera menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda menjadi sangat krusial. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai yang dapat diambil dari Hari Pramuka untuk Generasi Z, relevansi keberadaan Pramuka bagi mereka, dan pesan moral yang dapat disampaikan. Paling tidak ada tiga pertanyaan yang harus dijelaskan yakni:

Pertama: Nilai Edukasi untuk Generasi Z; Hari Pramuka menawarkan berbagai nilai edukasi yang penting bagi Generasi Z. Pertama, semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang diajarkan melalui kegiatan Pramuka mengajarkan generasi muda untuk memahami dan menghargai sejarah serta budaya bangsa. Kedua, keterampilan praktis dan kepemimpinan yang diperoleh melalui kegiatan Pramuka seperti pertolongan pertama, survival, dan kepemimpinan kelompok memberikan bekal penting untuk menghadapi tantangan kehidupan. Ketiga, nilai-nilai seperti gotong royong dan kerjasama membantu Generasi Z untuk bekerja dalam tim dan membangun hubungan sosial yang harmonis.

Kedua: Relevansi Pramuka bagi Generasi Z; Meski banyak kegiatan ekstrakurikuler dan teknologi modern yang memikat perhatian Generasi Z, Pramuka tetap relevan karena ia menawarkan nilai-nilai yang tidak lekang oleh waktu. Pramuka mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dan integritas nilai-nilai yang sangat penting dalam dunia yang semakin kompetitif dan kompleks. Selain itu, kegiatan Pramuka memberikan kesempatan bagi Generasi Z untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan kepemimpinan yang mengembangkan karakter mereka. Dalam konteks bonus demografi 2030, keahlian dan karakter yang dikembangkan melalui Pramuka dapat mendukung mereka untuk menjadi pemimpin dan pekerja yang produktif.

Ketiga: Pesan Moral untuk Generasi Z; Pesan moral utama dari tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI” adalah pentingnya memiliki jiwa nasionalisme dan semangat kebersamaan. Generasi Z diharapkan untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diajak untuk memahami dan menghargai perbedaan, menjaga persatuan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Melalui kegiatan Pramuka, mereka dapat belajar tentang pentingnya melayani masyarakat dan menjaga stabilitas negara. Pesan ini tidak hanya relevan untuk menghadapi tantangan saat ini tetapi juga untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Singkat kata, Hari Pramuka 2024 dengan tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI” menawarkan peluang besar untuk membentuk karakter Generasi Z. Nilai-nilai yang diajarkan melalui Pramuka sangat relevan dalam persiapan menghadapi bonus demografi 2030. Oleh karena itu, penting bagi seluruh anggota Pramuka dan pemangku kepentingan untuk terus mensosialisasikan dan menerapkan tema ini dalam kegiatan mereka. Dengan demikian, diharapkan Generasi Z tidak hanya memiliki keterampilan praktis tetapi juga jiwa kebangsaan yang kuat untuk mendukung perkembangan Indonesia di masa depan. Rekomendasi untuk memaksimalkan dampak perayaan ini termasuk integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan dan promosi kegiatan Pramuka secara lebih luas. Untuk mempersiapkan Generasi Z menyongsong era bonus demografi dengan nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan. Wallahu A’lam.

Penulis adalah Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN SGD Bandung

Total
0
Shares
Previous Article

Kapusziad Resmikan Denzijihandak/SDS dan Denzinubika/WCJ

Next Article

Pengambilan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Demak Periode 2024-2029, Masyarakat Menagih Janji

Related Posts