JAKARTA || Ekpos.com – Sang Maestro Dr H. Zukifli Atjo, SH, MH, Seorang pianis dari daerah Ujung Pandang menggelar konser tunggal semarakan Memperingati HUT RI dan MA ke79 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berapa hari yang lalu.
Sosok fenomenal tersebut ditandai dari awal kariernya sampai sekarang masih konsisten dengan gaya dan aliran lagu judul ‘sallang salama’ Lagu mandar Buttu Ondongan adalah salah satu lagu ciptaan maestro Dr. Zulkifli Atjo.
Lagu ini menceritakan tentang keberadaan Buttu Ondongan di tengah Kota Majene. Tepatnya di Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae.
Dr H Zulkifli Atjo, SH, MH religius dan progresif banyak menyumbangkan ide-ide untuk pembaharuan pengadilan.
Sejak Reputasi Cemerlang Dr H. Zukifli Atjo, SH, MH sebagai insan hakim yang banyak memiliki teman baik di kalangan Mahkamah Agung (MA), disamping sebagai hakim karier, Dr H Zulkifli Atjo, SH, MH, juga dikenal oleh publik sebagai Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sosok pria dari Daerah Ujung Pandang ini dikenal bersahaja, ramah, rendah hati, familier di lingkungan PN Jakpus, terutama bersama insan pers
Sebagai seorang hakim Dr. H. Zukifli Atjo, SH, MH dan juga Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tegas menurunkan palu, tiada ampun bagi pemerkosa dan tiada ampun bagi penyelundup ganja.
Hakim Dr. H. Zulkifli Atjo, SH, MH menomorsatukan hukum iman dan Pancasila sebagai sumber dan filsafat hukum penentu kepastian hukum yang adil, sedangkan hukum formal nomor dua.
Dr. H. Zulkifli Atjo selalu bertanya kepada hati nuraninya ketika memutus suatu perkara untuk tahu apakah orang yang akan divonis jahat atau tidak.
Penegak hukum yang Konsisten dengan aturan hukum yang berlaku. Jadi, hukum itu memutus demi keadilan dan kebenaran,
Dia adalah orang paling jujur yang pernah saya kenal. Kelihatannya saja pendiam tapi pemberani dan tidak ada takutnya.
Tak hanya hati nurani dan undang-undang, putusan yang dikeluarkan oleh Dr. H. Zulkifli Atjo, SH, MH juga berpatok pada ajaran dan kitab suci serta agama (Sena).