BNNP Jateng Dukung Pemeriksaan Kesehatan Paslon Cagub dan Cawagub Jateng 2024

 

SEMARANG || Ekpos.com – Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Rohmat, turut hadir pemeriksaan kesehatan di RSUP dr. Kariadi Semarang terhadap Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dipimpin langsung oleh tim medis dari RS Kariadi Semarang, dengan dukungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (29/8).

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses pemilihan kepala daerah, guna memastikan bahwa para calon memiliki kondisi fisik dan mental yang prima untuk menjalankan tugas kepemimpinan.

Melalui keterangannya kepada wartawan, Kamis (29/8), Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Rohmat menjelaskan, mengingat pentingnya aspek kesehatan termasuk bebas dari narkoba bagi para calon pemimpin daerah.
Dalam pemeriksaan kali ini, kedua pasangan calon menjalani serangkaian tes kesehatan yang komprehensif. Tes ini meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lainnya. Pemeriksaan fisik mencakup pengecekan kondisi penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, neurologi, ortopedi, obstetri, ginekologi, saraf, mata, THT, gigi dan mulut, kesehatan jiwa, serta konsultasi dan pemeriksaan psikologis.

Selain itu, pemeriksaan laboratorium dilakukan secara lengkap, mencakup hermatologi, analisis urin, bilirubin total dan direk, protein total, albumin, serta berbagai tes lainnya.

“Pemeriksaan penunjang seperti USG abdomen, EKG, dan treadmill test juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi kesehatan para calon,” tandas Brigjen Pol Agus Rohmat.

Sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan para calon bebas dari penyalahgunaan narkoba, lanjut Agus Rohmat, BNN Provinsi Jawa Tengah turut melakukan tes narkoba. “Kami dari BNN Provinsi Jawa Tengah termasuk dalam tim Kesehatan sesuai dengan peraturan KPU. Dan kami telah menyiapkan tim pemeriksaan Bersih Narkoba sebanyak 43 orang yang tersebar di 4 rumah sakit, yaitu di RS Kariadi, RS Moewardi Solo, RS Soeradji Klaten, dan RS Margono Purwokerto,” jelas Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah.

Hasil dari seluruh rangkaian pemeriksaan ini akan menjadi salah satu faktor penting dalam proses penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akan berkompetisi dalam pemilihan mendatang.

“Semua pihak berharap, melalui proses ini, Jawa Tengah dapat memiliki pemimpin yang tidak hanya memiliki visi yang jelas, tetapi juga kesehatan yang mendukung tugas-tugas berat yang akan diemban,” pungkasnya. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Danlanud Husein Sastranegara Sambut Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia

Next Article

Amankan Pendaftaran Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Ini Pesan Kapolres

Related Posts