KUALA KAPUAS || Ekpos.com – Sosialisasi yang dilaksanakan Bawaslu dirumah Betang Manggatang Utus Kelurahan Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir, dalam rangka kegiatan pengawasan pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Kapuas khususnya, Selasa (3/9/2024).
Kegiatan sosialisasi berlangsung dihadiri peserta dari berbagai kalangan, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama, serta Organisasi Masyarakat hingga mengikut sertakan beberapa siswa dan siswi dari berbagai sekolah tingkat atas (SLTA).
Sebelum kegiatan dimulai dan akan dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Kalteng, terlebih dahulu Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas menyampaikan kata sambutannya, dengan Bawaslu dalam kegiatan Pilkada serentak tahun 2024, dalam Pilkada ini kita sudah ketahui pendaftar calon ada 5 ini, salah satu hal yang
luar biasa dari Pilkada-pilkada sebelumnya. Saat ini peserta cukup paling banyak selama pilkada yang telah kita laksanakan.
Potensi – Potensi pelanggaran tentunya akan banyak terjadi, untuk itu kita perlu sinergi dengan masyarakat tokoh agama, tokoh adat kemudian ormas, tokoh pemuda dalam hal sama-sama kita mengawasi jalannya Pilkada. “Sampaikan kepada Bawaslu apa bila ada yang mendapatkan potensi pelanggaran yang terjadi, karena Pilkada ini dari lima calon tentunya mereka akan fokus terhadap tahapan nanti dalam masa kampanye,” tandasnya.
Hal – Hal yang sederhana salah satu syarat kampanye itu adalah STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) kampanye yang kampanye itu tidak boleh ikut nebeng diatas apapun yang dilaksanakan oleh masyarakat.
“Sebagai contoh sederhana, misalkan adanya pelaksanaan yang dilakukan masyarakat yaitu Pesta Perkawinan, Maulid, atau acara Yasinan dan secara tiba-tiba ada Calon yang datang dan melakukan pemasangan spanduk ditempat itu, maka itu tidak diperbolehkan, karena diacara tersebut bukan sebagai tempat kampanye, ujar Ketua Bawaslu dalam sambutannya.
Lebih lanjutnya lagi sebelum mengakhiri kata sambutannya, ia mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan para peserta yang datang dari jauh mengikuti Sosialisasi ini mengambil tempat pelaksanaan kegiatan di Rumah Betang Manggatang
Utus.
Salah satunya rumah Betang yang memiliki Filsafah yang dalam sejarahnya dalam satu rumah itu bermacam-macam keluarga dan bermacam agama, tetapi tetap satu kesatuan menjaga kerukunan meskipun dalam rumah Betang itu terdapat perbedaan-perbedaan pilihan. “Mudah-mudahan dengan diawali sosialisasi kita kesini bisa menciptakan Pilkada di Kabupaten Kapuas, baik pemilihan Gubernur Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Kapuas dapat berjalan dengan damai jujur dan adil,” imbuhnya.
Ditegaskannya lagi dalam sambutan tersebut, mari kita bersama sama menjaga kerukunan, mengawasinya dan ini sangat penting apabila mendapatkan pelanggaran segera melaporkan ke Bawaslu.
“Semoga dengan pengawasan partisipatif dari itu komponen masyarakat Kabupaten Kapuas dalam Pilkada 2024, dapat damai jujur dan adil,” pungkasnya. (Tatang Progresif).
