Menlu Retno: Latvia, Salah Satu Mitra Dagang yang Paling Besar di Kawasan Baltik

 

JAKARTA || Ekpos.com – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri, Latvia, H.E. Baiba Braže di Jakarta, pada Rabu (4/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut,
kedua Menteri Luar Negeri membahas berbagai isu penting terkait kerjasama bilateral di bidang politik, ekonomi dan budaya, serta pertukaran pandangan mengenai situasi regional dan global terkini.

“Latvia adalah salah satu mitra dagang kita yang paling besar di Kawasan Baltik,” kata Menlu Retno melalui siaran pers, Rabu (4/9).

Perdagangan Indonesia-Latvia tercatat mencapai USD 83,4 juta pada tahun 2023, meningkat 2,74 persen dari tahun sebelumnya.

“Meskipun secara geografis Indonesia dan Latvia terpisah oleh jarak, tapi kita memiliki nilai-nilai dan aspirasi yang sama untuk perdamaian dan stabilitas global, serta kemakmuran kedua bangsa kita,” ucap Retno.

Dalam pernyataan pers, Menteri Luar Negeri sampaikan beberapa poin yakni:
– Pertama, di bidang kerja sama antar pemerintah. Menlu membahas pentingnya melakukan penguatan dan pelembagaan kerja sama antar government-to-government, termasuk antar parlemen kedua negara. “Kerja sama antar perlemen ini sangat penting dan menyambut baik dilembagakannya kerja sama antar parlemen kedua negara,” tandasnya.
– Kedua, di bidang kerja sama ekonomi. Untuk semakin meningkatkan perdagangan kedua negara, kedua Menlu sepakat mengenai pentingnya penyelesaian segera negosiasi Indonesia EU CEPA. Menlu Retno juga menyambut baik dilakukannya pembaruan MoU antar KADIN dan Kamar dagang Latvia dan berharap, interaksi bisnis dapat terus ditingkatkan, khususnya di bidang ekonomi hijau dan pariwisata yang berkelanjutan.

– Ketiga, di bidang kerja sama Pendidikan, budaya dan iptek. Menlu RI menyampaikan keinginan Indonesia, untuk menjajaki kerja sama di bidang Pendidikan khususnya untuk kerja sama riset antar negara. Menlu juga berharap, agar Latvia dapat mempermudah visa studi untuk mahasiswa/i yang akan menempuh pendidikan di Latvia. Indonesia dan Latvia juga terus memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan budaya. “Potensi kolaborasi dalam riset bersama dan kerja sama antar universitas menjadi sorotan, termasuk kemudahan pengajuan aplikasi dan visa bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Latvia,” imbuhnya. Saat ini, kedua negara sedang menyelesaikan negosiasi MoU tentang Kerja Sama di Bidang Budaya, yang mencakup seni visual dan pertunjukan, museum, perpustakaan, serta warisan budaya berwujud dan tidak berwujud. Saat ini, Museum Riga Bourse Art di Latvia menampung 76 artefak budaya Indonesia, jumlah terbesar dari barang budaya Asia Tenggara yang dipamerkan di sana.

Selain isu bilateral, kedua Menlu juga bertukar pandangan tentang isu-isu global dan regional
yang menjadi perhatian bersama.

Kedua Menlu sepakat pentingnya penegakan hukum internasional secara konsisten dalam penanganan isu-isu global.

Apresiasi Indonesia atas dukungan penuh Latvia terhadap aplikasi Indonesia untuk bergabung OECD. Tahun ini menandai peringatan 31 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Latvia.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Latvia yang telah terjalin sejak tahun 1992,” pungkasnya. (Sena).

Total
0
Shares
Previous Article

Patroli Polsek Pinang bersama Warga tangkap Dua Pelaku Gembos Ban dengan Sasaran Nasabah Bank

Next Article

ENCAP Sebagai Simbol Kepedulian Sosial dan Wujud Diplomasi Militer

Related Posts