DEMAK || Ekpos.com – Acara Farm Field Day (FFD) atau Hari Temu Lapang Petani Demplot Tanaman Tembakau di Poktan Sido Luhur Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis (12/09/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, dalam rangkaian kegiatan yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) TA. 2024.
Pada Hari Temu Lapang Petani ini, dilakukan penyerahan bantuan DBHCHT secara simbolis oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E, kepada 4 kelompok tani terpilih.
Turut hadir dalam acara ini, Bupati Demak, Ibu dr. Hj. Eisti’anah, S.E, Wakil Bupati Demak, KH. Ali Makhsun, M.Si, Danramil 12/Mranggen, Kapten Inf Tulodo, Plt. Camat Mranggen, Ali Mahbub, SH, MH, Kapolsek Mranggen, AKP Margono, SH, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Demak, Agus Herawan, S.IP, MM, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Hakim, Perwakilan dari Pabrik Rokok Djarum, Agung Softani, Koord Pertanian Kec. Mranggen, Moh. Solikin, Ketua Kelompok Tani dari Desa Sumberejo, Desa Tamansari, Desa Kebonbatur dan Desa Banyumeneng.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Demak, Agus Herawan, SIP, MM, menyampaikan bahwa, tujuan dilaksanakannya kegiatan FFD Demplot Tembakau ini adalah untuk meningkatkan komunikasi antara petani tembakau dengan pemerintah, meningkatkan manajemen kelembagaan kelompok tani tembakau, meningkatkan kualitas bahan baku serta terkendalinya hama penyakit tembakau dan meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan jalinan kelembagaan kelompok tani di areal sentra tanaman tembakau di Kabupaten Demak, paparnya.
Sementara Danramil 12/Mranggen Kapten Inf Tulodo menjelaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memberi penyuluhan tentang bertani tembakau juga menampung saran dan pertanyaan dari para petani selaku perkerja di lapangan. Acara tersebut juga sebagai tempat titik tengah jika ada masalah di lapangan seputar bertani tembakau. Dengan adanya acara temu lapang tersebut, para petani tembakau diharapkan dapat menambah pengetahuannya tentang bertani tembakau dan bisa di terapkan di ladangnya masing-masing.
“Kegiatan Farm Field Day (FFD) Demplot Tembakau ini diharapkan dapat menggali potensi, masalah, dan hambatan yang ditemui oleh para petani tembakau dalam melaksanakan kegiatan usaha tani dilapangan,” ungkapnya. (Red/Pendim 0716).