Mirip dengan 2016, Kemana Arah Bitcoin Cycle Tahun Ini?

Bitcoin cycle adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola pergerakan harga Bitcoin yang berulang dalam jangka waktu tertentu, biasanya terkait dengan fase naik dan turun pasar.

Siklus ini sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti halving (pengurangan hadiah penambangan), adopsi teknologi, serta perubahan sentimen pasar. Setiap cycle biasanya terdiri dari fase bull (harga naik) dan bear (harga turun), dengan peristiwa penting seperti halving sering memicu lonjakan harga yang signifikan.

Saat ini, banyak analis mengamati bahwa pergerakan harga Bitcoin mirip dengan cycle pada tahun 2016. Pada masa itu, Bitcoin mengalami konsolidasi harga sebelum akhirnya memulai lonjakan besar yang membuat harga melonjak lebih dari $20.000 pada akhir tahun 2017.

Kesamaan Bitcoin Cycle 2016 dan Potensi Bull Run

Seorang analis terkemuka dari komunitas kripto melihat adanya pola pergerakan harga yang hampir identik antara Bitcoin cycle pada September 2016 dan pergerakan harga Bitcoin saat ini. 

Pada tahun 2016, Bitcoin menghadapi fase konsolidasi dengan volume perdagangan yang terus meningkat secara signifikan. Fenomena ini diikuti oleh kenaikan harga secara bertahap yang mengarah pada tren bullish.

Faktor-faktor yang mendukung pergerakan ini antara lain adalah tantangan regulasi yang dihadapi Bitcoin pada tahun 2016, yang meskipun memunculkan ketidakpastian pasar, tidak menghentikan tren bullish tersebut. Kondisi serupa tampaknya kembali terulang, dengan adopsi institusional terhadap Bitcoin sebagai aset investasi yang semakin meningkat.

Indikator teknikal, seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD), juga menunjukkan sinyal positif yang serupa dengan Bitcoin cycle 2016. Jika pola ini terus berlanjut, potensi bull run berikutnya bisa segera terjadi.

Apa Arti Bitcoin Cycle bagi Investor?

Bagi investor Bitcoin, pola Bitcoin cycle yang mirip dengan 2016 bisa menjadi peluang untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi kenaikan harga yang signifikan. Namun, volatilitas pasar kripto tetap harus diperhatikan, sehingga analisis fundamental dan teknikal harus dilakukan secara mendalam sebelum membuat keputusan investasi.

Sebagai kesimpulan, Bitcoin cycle menawarkan wawasan berharga bagi para investor, tetapi harus dihadapi dengan manajemen risiko yang tepat untuk mengoptimalkan potensi keuntungan di tengah ketidakpastian pasar.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna. 

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.

PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Total
0
Shares
Previous Article

JAGA KEBUGARAN MENTAL DAN FISIK, KASAL AJAK SELURUH PERSONEL OLAHRAGA BERSAMA DI CILANGKAP

Next Article

Rasakan Kecerdasan Kehidupan Masa Depan Bersama Hisense di IFA 2024

Related Posts